5

525 76 1
                                    


*********Sorry For Typo*********

Baekhyun mencoba memejamkan matanya, ia hanya tak ingin diganggu, mengingat malam ini adalah peresmian pertunangan adik sepupu dengan mantan kekasihnya. Biarlah dia menjadi pria pengecut karna tak ingin pergi, Toh- kenyataannya memang begitu. Ia terlalu takut pergi kesana, takut kalo ia tiba-tiba mengacaukan pesta tersebut atau yang lebih parah, ia membawa kabur mempelai wanitanya. Walaupun terdengar tak mungkin baginya melakukan hal gila tersebut, justru karna saat ini ia sedang gila, ia belum bisa merelakan wanita itu. Sial- kenapa cinta dihatinya begitu dalam? batinnya berkecamuk.

DODODOR!!

Ada yang menggedor pintunya, namun siapapun ia tidak perduli. Ia memilih menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya. Namun bukannya berhenti, gedoran pintunya malah semakin keras, ini seperti penggrebekan perampok saja.

"Hey! PECUNDANG KELUAR KAU!"

Baekhyun membulatkan matanya, ia mendudukan dirinya, mencoba untuk mengumpulkan nyawanya

"BYUN CANTIK PPALI KELUAR!"

"Aish- Mereka berdua benar-benar," gerutu Baekhyun terpaksa  turun dari ranjang empuknya sambil terus menggerutu, memberikan sumpah-serapah terhadap 2 orang yang amat dikenali dari suaranya saja.

Ceklek-
"Yak! kau belum SIAP?" Pekik Hyuk histeris melihat wajah mengenaskan Baekhyun

"Dasar cengeng!" Ejek Hongbin, keduanya menerobos masuk tanpa perlu dipersilahkan.

"Yak! cepat dan-dan yang cantik, kita kan harus menghadiri pesta adik sepupumu,"

"Aku malas pergi," sahut Baekhyun sekenanya sambil kembali merebahkan diri disofa

"Mwoya.. kau terlihat menyedihkan kalo begini Baekkie~"

"Aku memang sudah menyedihkan, jadi pergilah tanpaku," sahutnya menguap lebar, bahkan matanya sudah ikut terpejam. Padahal tadi ia kesulitan tidur, tapi sekarang setelah kedua temannya datang, ia malah merasa mengantuk

"Baek!"

"Hmp?"

"Cara yang paling ampuh mengobati sakit hati itu dengan membuka hati yang lain, simpan Soojung ditempat kenanganmu yang paling dalam. Bukalah pintu depanmu untuk cinta yang baru, kau seperti ini terlihat bahwa didunia ini hanya ada 1 orang wanita saja, padahal jelas mataku jeli melihat banyak gadis cantik,"

"Misalnya Suzy, tetanggamu-"

"Berisik! Kka!" Pekik Baekhyun

"Dia terkadang menjadi alien, kalo murung begini kaya anak ayam kehilangan induknya,"

Ya Tuhan... kenapa 2 orang yang paling berisik ini kau jadikan sahabatku? batin Baekhyun hanya bisa menghela nafas, tanpa ingin membuka mata.

"Ya Sudah, kalo tak mau ikut kami tinggal," ucap Hyuk bangkit,

"Hmp.. Eh? eh? Hey! Aku.."

BYUR!
Baekhyun dimasukkan kedalam bathub dikamar mandinya.

"Setidaknya kau harus mandi Baek," ucap Hongbin tanpa merasa bersalah menatap sahabatnya yang kini menggeram kesal

"Aku hitung sampai..."

"KAMI PERGI!" Pekik kedua pria tersebut sebelum Baekhyun murka mengeluarkan asap dikedua telinganya atau yang lebih para 2 orang itu malah jadi tahanan Baekhyun.

"Tapi, Baek- sungguh kau tak ingin datang? kami bersama Suzy loh," Hyuk tiba-tiba muncul hanya kepalanya dibalik pintu,

"Kka!"

destiny, believe me [[COMPLETE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang