7

493 74 3
                                    


*********Sorry For Typo**********

Baekhyun sibuk memainkan ponselnya, ini sudah seminggu berlalu setelah insiden ciumannya dengan Suzy, wanita itu tidak marah ataupun menamparnya saat itu, tapi lebih kepada menghindarinya.

"Aish!" Ia mengacak rambutnya frustasi, lalu membaringkan tubuhnya dikasur

"Kamu kenapa sih baek? sejak kemarin hawanya hitam terus," ujar Hongbin dengan mata fokus kelayar tv,

"Ini sudah seminggu berlalu, tapi aku belum menemukannya," sahut Baekhyun menutup bola matanya

"Nugu? kami tidak tahu kalo kamu sedang cari seseorang," sahut Hyuk

"Suzy, aku melakukan kesalahan dan harus meminta maaf,"

"Memangnya apa yang kau perbuat hingga kau sefrustasi ini? jangan-jangan..."

"Berhenti bicara omong kosong, aku tak lakukan apapun padanya," kilah Baekhyun, aku hanya menciumnya- batinnya

"Kenapa tidak kau coba kirim pesan atau telepon?"

"Sudah, hasilnya nihil,"

"Coba kau tanyakan pada Hakyeon hyung, mungkin dia tahu,"

"Assa! kenapa aku tidak kepikiran yah,"

"Karna kau terlalu fokus pada Suzy, jadi sudah sejauh mana hubungan kalian?"

"Kami hanya teman,"

"Jeongmal?"

"Apa maksud pertanyaanmu itu, kami hanya teman seperti kalian dengannya,"

"Teman macam apa kau hingga setiap waktu makan dimasakin, bukannya itu terlihat seperti pengantin baru,"

"Terserahlah, kalian dengan mulut besar kalian itu ckck-"

"Kau dengan kecantikanmu," ucap Hyuk mengusap dagu Baekhyun dan segera berlari sebelum...

"Yak!"

terjadilah lari-larian seperti sosok tom & jerry, Hongbin yang melihatnya geleng-geleng kepala.

"Kalian berhentilah kejar-kejaran seperti film india,"

"Mwo?" Keduanya berhenti lalu menatap Hongbin

"Tangkap Hongbin!"

"Yak! yak! kenapa jadi aku? Hey!"

*
*

Angin semilir sore menerpa wajahnya, membuat anak rambutnya bergoyang-goyang, kakinya menapaki pasir putih, sedangkan sandalnya ia jinjing ditangan.

Drrt-
tangan satunya merogoh saku jaketnya,

"Ne eomma, aku sedikit lebih lama disini. Aku mengingatnya," bibirnya bergerak menjawab telepon dari seberang.

Bip-
Ia menatap layar ponselnya, 100 pesan & lebih dari 2000 panggilan tak terjawab dari orang yang sama, Baekhyun.

"Mian, suasana hatiku sedang tak baik saat ini," gumamnya kembali memasukkan ponselnya kedalam saku & kembali melangkah.

*
*

Suasana ruang tengah begitu ramai, hanya Suzy yang terlihat tak bersemangat malam ini.

"Hey! jangan melamun begitu, ini hari bahagiaku," ucap Hakyeon merangkul pundak Suzy, wanita itu memaksakan senyumnya, ia menyandarkan tubuhnya didada pria tersebut

"Kalo aku memeluk oppa begini, Eunji eonni takkan marahkan?" Tanya Suzy, Hakyeon terkekeh

"Untuk apa marah? kau adikku sayang," ucap Hakyeon mengecup singkat keningnya

destiny, believe me [[COMPLETE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang