New Day

29K 962 17
                                    

(Ilustrasi Rangga) "Tak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi Rangga)
"Tak.. Tak.. Tak.. " Suara sepatu Sneakers bermerek terkenal menapaki lantai Luar Kampus Bhakti Luhur. Tampak belakang terlihat seorang laki-laki mengenakan atasan kaos putih dengan lapisan jaket jins biru dengan setelan celana jins coklat pucat. Dilihat dari belakang saja sudah ketahuan jika orang ini memiliki tampang dan bentuk fisik yang menarik. Sekilas mirip artis Verrel Bramasta tapi yakinlah yang ini lebih cakep daripada artis kondang itu. (maaf yaaa yang ngefans sama Verrel). Namanya Rangga mahasiswa baru gelombang dua di semester genap. Kata Petugas TU sih dia disuruh masuk aja ikutan kelas langsung semester dua. Entah bagaimana nanti jadinya.

"Hai... Kamu Radit? " seorang laki-laki berpenampilan Cupu mengenakan kacamata cukup tebal menepuk bahu Rangga dari belakang.
"Eh.. Maaf salah orang.. Saya Rangga" Rangga menunjukan sedikit tanda tanya diwajahnya
"Jadi kamu bukan Radit? Tanya orang itu lagi
"Bukan" Rangga menggeleng
"Yaudah hati-hati ya jaga diri baik-baik! Saya pergi dulu! "Orang itu dengan gusar melihat sekeliling lalu meninggalkan Rangga. Rangga terpaku bengong dengan tingkah aneh orang tersebut. Lalu ia meneruskan langkahnya untuk mencari kelas 2.C.

"Apaan sih tu orang kenapa aku disuruh hati-hati ma dia? Kayaknya ada yang gak beres. Siapa pula itu si Radit? Apa wajahnya mirip denganku? Apa dia seorang kriminal? Ahhh pusing mikirinya! " lalu Rangga bertemu seorang wanita dan menghampiri nya.
"Mbak.. Maaf kelas 2.C di mana ya?
"Aduuhh kok lo manggil gue mbak mbak sihhh.. Lo mahasiswa baru ya? Sekelasan ma gue.. Lo ikuti gue aja! " Jawab Wanita itu
"Betewe gue Siska, nama lo siapa dari mana?" Siska menjulurkan tanganya untuk bersalaman.
"Saya Rangga mahasiswa baru semester genap"Jawab Rangga.
Sesampainya di kelas Rangga duduk di bangkunya menunggu dosen yang akan mengajar. Agak kikuk dan belun terbiasa dengan lingkungan kuliyah Rangga mengambil buku literasi materi yang akan dijarkan dosen nanti. Rangga merasa saat ini ada seorang laki-laki di sebelah kananya yang menatap nya dan dari sudah lama pandangan lelaki tersebut tidak berpaling. Dilihatnya sejenak tetapi karena tatapanya yang tajam Rangga tertunduk lagi. Lelaki tampan dengan wajah sangar itu datang mendekati Rangga tanpa memalingkan pandangan. Lalu iya duduk tepat berhadapan dengan Rangga.

"lo ngapain pindah ke sini? "tanya lelaki itu tiba-tiba mengejutkan
"Maaf saya tidak paham maksud anda.. "Jawab Rangga dengan agak gugup tidak berani menatap mata tajam itu.
"gue tahu lo kesini mau buat kekacauan! Iya kan? "desak lelaki itu
"Maaf saya masih tidak mengerti maksud anda" Rangga mengangkat pandangannya dan melihat sepasang mata elang yang seolah-olah siap menerkam mangsa. Namun ia tidak berani menatap lama-lama.
"Gue tunggu lo dibelakang kampus jam istirahat ! " lelaki itu lalu pergi meninggalkan Rangga.
Jam belajar sedang berlangsung konsentrasi Rangga terganggu dengan Lelaki yang menghampiri nya.

Sumpah demi apapun dia ganteng dan keren tapi kenapa menyeramkan.. Apa yang akan dia perbuat ke aku nanti? Salahku apa coba? Sial daritadi ia terus menatapku kalau seandainya aku perempuan aku pikir ia menyukai ku. Atau orang yang berencana jahat buat perkosa aku. Tetapi itu tidak mungkin aku seorang laki-laki dan dia menatapku.. Ini bukan tatapan cinta tapi ini tatapan seperti seseorang yang ingin balas dendam. Orang yang ingin memukuliku dengan buas. Oh Tuhan tolong selamatkan aku hari ini.

BullyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang