6

2.5K 185 18
                                    

Luhan sudah menyelesaikan ujian nya. sekarang Luhan sedang berada di perusahaan Kim Group untuk magang di perusahaan ini. Awalnya Luhan bingung untuk magang dimana. Dan akhirnya Luhan  memilih perusahaan ternama ini.

Luhan berjalan masuk ke perusahaan Kim dengan gugup, saat Luhan memasuki pintu pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Luhan berjalan masuk ke perusahaan Kim dengan gugup, saat Luhan memasuki pintu pertama. Semua karyawan melihat kedatangan Luhan terpesona. Memang Luhan selalu bisa membuat semua orang tertarik kepadanya. Wajah yang cantik dan ramah memberikan gambaran yang sangat sempurna.

Luhan selalu menunduk hormat kepada karyawan yang ada di perusahaan itu, sampai-sampai Luhan merasa lelah karena melakukan itu terus menerus.

Akhirnya Luhan sudah sampai di depan ruang resepsionis perusahaan. Luhan berjalan menuju nona yang menjaga ruang resepsionis perusahaan itu.

"Permisi nona, ada yang bisa saya bantu"ucap resepsionis itu sopan.

"N-ne, s-saya mempunyai janji dengan tuan kim, apa tuan kim ada di dalam"ucap Luhan takut.

"Tunggu sebentar, sayang akan menelfon tuan kim terlebih dahulu, ada bisa menunggu di ruang tunggu"ucap resepsionis itu menunjuk ke ruang tunggu.

"Tunggu sebentar, sayang akan menelfon tuan kim terlebih dahulu, ada bisa menunggu di ruang tunggu"ucap resepsionis itu menunjuk ke ruang tunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namun saat Luhan ingin melangkah ke ruang tunggu, resepsionis itu memberhentikan langkah nya, Luhan langsung berbalik.

"Maaf nona, jika boleh tahu, siapa nama ada?, agar nanti saya bisa mberi tahu nama Anda kepada tuan Kim"

"Xi Luhan, Anda bisa memanggil saya Luhan"ucap Luhan sambil tersenyum manis.

"Baiklah nona Luhan, Anda bisa menunggu di ruang tunggu"

"Ne, gomawo"ucap Luhan sambil membungkuk.

Sudah sangat lama Luhan menunggu tetapi Luhan belum bisa masuk ke ruang Kim. Sampai lelah menunggu tuan Kim, Luhan memilih memejamkan matanya.

 Sampai lelah menunggu tuan Kim, Luhan memilih memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SO BABY DON'T GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang