Gara-Gara Bola Basket (1-23 End).

Part 23 (End)

Firly menggendong tubuh Aisyah sambil berciuman kembali dan membawa tubuh Aisyah menuju tempat tidur. Firly perlahan-lahan meletakkan tubuh Aisyah di atas kasur. Firly pun satu persatu membuka kancing baju Aisyah. Satu persatu pakaian yang melekat di tubuh Aisyah lepas begitu pun dengan semua pakaian yang melekat di tubuh Firly. Firly menutupi bagian bawah tubuh mereka berdua dengan selimut. Malam itu untuk pertama kalinya mereka berdua melakukan hubungan suami istri di kota Paris. Setelah selesai melakukan hubungan suami istri mereka berdua berpelukkan.

Akhirnya aak kesampaian juga making love sama istri aak setelah 7 tahun tertunda. Terima kasih ya sayang, untuk malam pertamanya?

Sama-sama ak.
Mereka berdua pun tertidur lelap.

1 Minggu Kemudian...

Firly dan Aisyah pulang ke Indonesia dengan membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga mereka. Rayhan sangat senang sekali saat mendapat kan banyak oleh-oleh dari Firly dan Aisyah. Tidak henti-hentinya Rayhan mengucapkan alhamdullilah dan terima kasih pada Firly dan Aisyah.
Setelah dari rumah orang tua Aisyah, Firly dan Aisyah pulang ke rumah orang tua Firly.
______________

2 bulan kemudian...

Firly dan Aisyah sangat bahagia saat dokter mengatakan Aisyah positif hamil bayi kembar. Mereka berdua tidak henti-hentinya mengucapkan alhamdullilah dan sujud syukur. Firly dan Aisyah pun langsung mengabarkan abi, umi, mami dan papi. Kedua orang tua mereka pun tidak henti-hentinya mengucapkan alhamdullilah.

Beberapa bulan kemudian...

Firly dan Aisyah duduk berdua di atas ranjang mereka. Firly mengelus-elus perut Aisyah yang sudah membuncit. Firly pun berkata...

Sayang, kalau kita berdua 7 tahun yang lalu ML dan kamu hamil seperti ini pasti aak panik banget deh.

Memangnya kenapa ak?

Soalnya 7 tahun yang lalu aak belum siap jadi seorang ayah. Kalau Ais gimana, siap nggak punya anak 7 tahun yang lalu?

Ya nggak donk ak. Yang ada nanti Ais malahan ngerepotin umi dan mami buat ngurus anak-anak kita. Ak, kalau 2 tahun yang lalu, aak siap nggak punya anak?

Siap sih, tapi nggak deh.

Kok gitu?

Secara umur aak siap, 2 tahun yang lalu umur aak kan udah 22 tahun. Aak juga udah lulus S1. Aak juga punya uang tabungan hasil kerja  part time di restoran saat liburan semester. Tapi kalau kamu hamil 2 tahun yang lalu, aak akan kehilangan banyak moment berharga sebagai seorang suami dan calon ayah.

Berarti allah swt pas donk kasih moment datang bulan pada Ais 2 tahun yang lalu?

Iya, kamu benar. Semua akan indah pada waktunya kalau nggak mungkin
aak nggak akan bisa nganterin kamu menjalani pemeriksaan tiap bulan ke rumah sakit. Aak nggak akan bisa dengerin detak jantung anak-anak kita. Aak nggak akan bisa lihat wajah anak-anak kita di USG secara langsung. Aak juga nggak akan bisa belikan kamu makanan dan minuman yang kamu inginkan saat ngidam.

Beberapa bulan kemudian Aisyah melahirkan 1 anak laki-laki yang sangat tampan dan 1 anak perempuan yang sangat cantik. 1 tahun kemudian Aisyah lulus S2.

4 tahun kemudian Firly mengajak Aisyah, kedua anaknya, kedua orang tuanya, kedua mertuanya dan kedua saudara ipar dan istrinya masing-masing, berangkat ke tanah suci menunaikan rukun Islam yang kelima yaitu ibadah haji.

THE END.