Chapter 2 | Pertemuan Manis

11.5K 814 28
                                    

Back to my story💕....
Sebelum baca tekan 🌠
Setelah baca tekan 💬

***

Senyum mu bagai gulali tanpa gula biang...
Suara mu bagaikan lembutnya sutra tanpa benang...
Wangi mu bagai bunga tanpa serbuk sari...
Haruskah aku bilang bahwa, detik ini, menit ini, dan saat ini aku sudah tergila-gila padamu....
-Elgama-


🍀🍀🍀


BRRAAK...

Elgama mendobrak pintu UKS yang tertutup dengan kasar. El melihat ke sekeliling ruang UKS yang hampir terpenuhi siswa laki-laki dan menatap satu-persatu dengan tampang beringas, membuat para siswa laki-laki yang terbaring itu meringis ketakutan seperti seekor tikus berhadapan dengan singa jantan.

Tanpa di perintah beberapa anak cowok yang pura-pura sakit itu seketika sehat kembali, seperti tak terjadi apa-apa. Mereka mempersilahkan Elgama dan geng nya yang masih berdiri di depan pintu UKS untuk segera berbaring di ranjang tempat mereka tadi.

"Loh kenapa kalian tiba-tiba mau pergi? Emangnya udah nggak sakit lagi?" tanya Meira, yang menyadari para kakak kelasnya yang sudah beranjak dari ranjang UKS.

"Kita udah baikan dek Meira. Lagipula semakin banyak yang butuh perawatan kayaknya, ya nggak?" tanya cowok berambut keriting ke temen-temennya, yang di setujui dengan anggukan.

"Iya dek, kita udah agak baikan kok ... lagian kasihan kan yang gak kebagian tempat, masa duduk di lantai sih." cowok bertubuh pendek itu mengedipkan sebelah matanya ke arah Meira.

Meira hanya tersenyum canggung, tanpa berani menoleh ke arah kumpulan Badboy sekolah itu.

"Woyy ... Lu pada udah selesai kan, Ngapain masih disini?! Gue mau tidur!" teriak Elgama dengan ketus ke arah cowok-cowok itu.

Cowok-cowok itu mengangguk cepat dan segera meninggalkan Ruang UKS secepatnya, karena takut akan di tindas Elgama dan geng nya yang terkenal brutal itu.

Berabe kalau punya masalah sama komplotan itu, bisa-bisa tiap hari mereka jadi peyek gara-gara terus-terusan kena tonjok. Melihat sosok Elgama yang selalu menguarkan aura membunuh saja sudah membuat mereka bergidik ngeri, apalagi kena pukulnya mungkin hari ini juga mereka sudah terbaring di rumah sakit dengan banyak selang di tubuh mereka, mengingat dua bulan lalu Elgama pernah mematahkan tulang punggung seseorang dalam sekali tendang.

Untungnya keluarga Elgama adalah orang berpengaruh kalau tidak sudah di pastikan cowok itu mendekam di penjara saat ini.

Lagipula siapa sih yang tidak kenal dengan bad boy sekolah ini. Pemecah rekor terbanyak dalam tawuran, langganan ruang BK, incaran omelan para guru-guru, nilai rapot selalu merah, suka banget buat keributan, tukang bully anak culun, kerjaannya kalo nggak tidur di kelas pasti berantem sama Darrel musuh bebuyutannya.

Bobrok banget nggak sih? Mungkin salah satu kelebihannya adalah wajah tampan nan rupawannya, nggak heran kalau tiap hari lokernya penuh sama surat cinta dan coklat dari penggemar cewek-ceweknya.

Gara- gara saking gantengnya ia pernah sekali di daftarkan jadi pangeran sekolah. Namun karena reputasi buruknya ditambah ia punya banyak masalah dengan kakak kelas pada waktu MOS gelar pangeran sekolah di cabut dan di berikan kepada Darrel yang juga musuh bebuyutannya sejak kelas X.

ELGAMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang