10

423 28 0
                                    

Namamu yg tidak asing lagi,
Ditelingaku..
Tapi
Mengapa aku merasa seperti
Aku tidak mengenalmu♡
~Ira Putri Assyifa

Ira dan Fira pun sampai di mall yg tak jauh dari Apartemen Ira.

"Fir, Fir (menggoyang2kan bahu Fira) Ayo bangun, kita sudah sampai nih, kamu mau ikut apa tinggal di sini?".

Ira pun mulai terbangun dan memfokuskan penglihatannya.

"Hmm, kita sudah sampai ya kak?".

Ira hanya menjawabnya dengan menganggukkan kepala dan mematikan lagu.

"Ayo kita turun". Ajak ira sambil keluar

Mereka pun keluar dan masuk kedalam supermarket.

"Aduhh kak, aku kebelet nihh.. Aku cari toilet dulu ya, kak!". Ucap Fira sambil wajah melas

"Oh yaudah, kamu ke toilet aja Fir. Ntar kita ketemuan aja di lantai 2 ya.." Ucap Ira santai

"Oke kak!". Jawab Fira sambil mengedipkan sebelah matanya dan pergi.

Ira pun yg pergi sendirian, ia pun memasukki salah satu butik yg ternama. Ia teringat saat ia masih kecil dulu, ia sering kesana bersama keluarganya.

"Assalamu'alaikum, permisi". Sapa Ira saat memasukki butik yang lumayan besar itu sedang sepi

"Wa'alaikumussallam". Jawab penunggu butik itu mendekati Ira

"Hmm, mbak?Bisa saya lihat gamis yg warna merah maroon itu?". Pinta Ira sambil menunjuk ke arah gamis yg di gantung di tempat lemari khusus itu.

"Oh itu, baiklah. Tunggu sebentar ya, nona". Ucap penunggu butik itu sambil berjalan mengambil gamis yang tergantung rapi dipatung itu.

Lalu tak lama kemudian, datanglah seorang wanita yang perkiraan usiannya 35 tahunan.

"Las, kenapa ada yg mau beli gamis itu, ya?". Tanya wanita itu.

"Iya bu, nona yg di depan mau lihat dulu katanya (jawab wanita muda yang melayani itu dengan santun sambil berjalan membawakan gamis itu ke Ira) Ini, nona". Memberikannya pada Ira

Wanita tadi pun melihat ke Ira, dan tak asing lagi baginya wajah Ira itu. Ira yang tak sengaja melihat ke arah wanita itu, spontan saja wanita itu memanggil nama seseorang.

"Jeng Karina!". Sapa wanita itu sambil mendekati Ira.

Ira kaget karna nama yg disebut wanita itu ialah ibunya sendiri.

"Jeng Karina kemana aja sih?!". Sekali lagi ia bertanya pada wanita dihadapannya yang tak lain adalah Ira.

"Hmm (tersenyum tidak enak) ma..maaf bu, saya bukan Karina yang ibu maksud". Jawab Ira lembut.

"Hahaha. Iya sih ibu, lagian aneh deh. Gabisa bedain apa yg tua dan yg muda ckckck". Ucap wanita muda itu sambil terkekeh.

"Ohh begitu, maaf-maaf. Saya kira kamu Karina teman saya (tersenyum tidak enak). Habisnya tatapan mata kamu itu persis bgt sama Karina, teman saya". Sambung wanita itu.

Imamku Hijrahku (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang