Next Again

308 16 0
                                    

Rembulan yang telah menghiasi langit itu sangat indah, walaupun hembusan angin yang begitu dingin😙

Drtttt...drtttt , hp Humaira bergetar tepat disamping telinganya.

"Eghhh..(mengucek-ucek kedua matanya) aduhhh, mataku masih ngantuk". Ira mencoba untuk memfokuskan penglihatannya dan membuka perlahan kedua matanya.

Ira pun mengambil hp nya dan melihat ada nama seseorang yang menelpon nya.

Call : Kathreen

"Hmm." Ucap Ira

"Hallo, Ira?"

"Mmm."

"Lagi ngapain sih?(merasa kesal)"

"Tidur_-(cetus dan muka datar)"

"Beneran lahh!"

"Begoksihh! (berusaha untuk duduk disamping kasurnya)"

"Njirr lu."

"Lu selalu menjadi orang yg bangunin gue diwaktu yg tidak tepat! (berpura-pura marah)".

"Bhwahhhhahaa(ketawa lepas)"

"Dih ketawa lu."

"Ck.maafin gue lah ya sist, lu kan sist gue yg paling syantik🤣(merayu)"

"Sas sist sas sist.diem ah"

"Yaelahh gitu aja marah lu beb, mudah baper sihh wkwk"

"Buruan perlu apa?gausah bertele-tele and belepotan kayak muka lu."

"Ck.sadis lu!"

"Ga sesadis ibu tiri."

"Udah ah. Gue serius nih, gue perlu bantuan lu sist..."

"Perlu?what's for?"

"Before it, gue mau nanya dulu. Apa bener lu udah terbang ke Indonesia?"

"Menurut Lo?"

"Serius lahh"

"Ya. Gue udah terbang. So, what happen sist?(sok bermanis-manis)"

"Are you serious?lu gabohong kan?"

"Ya galah."

"Aaaaa kok lu main terbang" aja ninggalin gue sihhh."

"Gue bosen."

"Tega sih lu"

"Ga Setega lu kan?"

"Hmm..yaelahh masih aja di inget nyet"

"Yaiyalah.gue gabisa lupain kejadian waktu lu ninggalin gue di Perusahaan Mr.Struch, karena ulah lu gue harus berurusan terus sama si Mr.struk itu."

"Ck.setuju gue lu sebut nama dia Mr.Struk wkwk"

"Haha biasa aja kali."

Imamku Hijrahku (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang