Imamku Hijrahku (ON GOING)

Ira I'm Coming ❤️

I found a love for me
Darling just dive right in
And follow my lead
Well I found a girl beautiful and sweetbaby
I never knew you were the someone waiting for me
'Cause we were just kids when we fell in love

Seminggu sudah berlalu, Kathreen sahabat Ira yang super duper bawel. Akhirnya tiba di Indonesia, dan benar saja itu sangat membuat Ira repot.

Drtttt... Handphone Ira bergetar tepat di sebelah kursi mobilnya. Ira pun meraih hp nya dan melihat nama siapa yg menelpon nya. Benar saja Ira sangat tidak ingin menerima telepon sepagi ini, tapi apa daya sahabat nya itu butuh bantuannya saat ini.

"Hm.."

"Ra, where are you babe?"

"Masih di Apartemen."

"Hah?are you serious?!"

"Yes I'm sure"

"C'monlah Ra, dont you play with me now.
Okay?"

"Huh.(menutup matanya yg masih sangat kesal)
Thats right! Waiting me is there okay babe."

"Wah gitu dong. Gue kan lebih
tenang juga nih. Yaudah buruan ya babe"

"Buruan?pala lu peang. I had trouble on the way"

"Why?apa masih lama."

"Ntahlah. I don't know exactly."

"Hm okay. Never mind, but I want waiting you is here."

"Okay.(melihat lampu lalu lintas telah berubah ke warna hijau)Yaudah gue mau jalan dulu, mumpung lampu nya udah ijo."

"Oh I see. Okay hati-hati baby❤️"

"Yeah. Thanks, bye(sambil menutup telepon nya)"

Sepanjang di perjalanan, Ira hanya berusaha mengontrol diri nya agar tidak terbawa emosi karena ulah sahabatnya itu. Ira memang suka sama lagu-lagu islami, tapi jika dia sedang kesal maka dia lebih memilih mendengar lagu barat. Ya bagi Ira lagu barat juga mampu meredakan emosinya.

"Sabar Ira. Sabar. Untung aja gue punya sahabat kek dia cuma satu.(geurutu Ira didalam mobil)nih jalan truk kok berhenti sih(terpaksa harus berhenti lagi dan lagi di jalan)"

Tinnnnn...tinnnnn... Suara klakson mobil dari belakang mobil Ira.

"Apaan sih tu orang sinting kali ya. Ga liat apa di depan ada truk(Ira mengerutkan keningnya)"

Tinnnnn..tinnnnn... Lagi-lagi mobil itu kembali mengklakson dengan suara lebih berisik.

Ira pun semakin memperbesar suara musiknya.
Orang yang ada di belakang mobil Ira itu ternyata seorang lelaki. Lelaki itu mengenakan kemeja warna hitam yang di lipat seperempat lengannya dan dipadu celana hitam dan memakai kacamata. Benar saja lelaki ini sangat terlihat perfect.

"Budek kali ya orang di mobil itu.(dengan geram dia pun membuka pintu mobil dan keluar mendekati mobil Ira)"

Dengan langkah yang begitu tegap semakin membuat orang-orang yang ada di belakang mobil nya membuka kaca mobil mereka. Benar saja orang-orang yang ada dijalan itu hampir rata-rata wanita semua.
Terbayang gak kalau di tengah-tengah jalan ada mobil yang dikendarai oleh pria yang sangat perfect yang dikelilingi oleh mobil para wanita yang cantik😄