𝗠𝘆 𝗟𝗼𝘃𝗲𝗹𝘆 𝗕𝗼𝘀𝘀

23.UNDANGAN PERNIKAHAN

Yoongi memasang wajah muram, dirinya duduk tidak jauh dari ke 4 orang yang sedang menikmati makan malam yang enak, Sebenarnya dirinya lapar tapi demi menjaga gengsi, dia menolak mentah-mentah makan,.

"Mmm, masakan Eonni emang The best!" Gayoung memberikan kedua jempolnya

"Ahh kau ini" Shinhye malu-malu

"Yoon? Kau benar tidak mau makan? "Tanya Yonghwa

"Tidak kalian saja, aku kedepan dulu" Yoongi keluar rumah dan langsung membaringkan Tubuhnya di Teras sambil menatap Bintang yang begitu terang "Sial ternyata aku sangat lapar "rutuknya

Tn. park menatapnya sedih,
"Appa"elus Shinhye kepungggungnya

"Appa coba yang ini, enak sekali"gayoung dengan Senyuman nya yang ceria

Tn. Park tersenyum, melanjutkan makannya yang tertunda

°°°
"Ini makan " Gayoung meletakan sepiring makanan disamping Yoongi

Yoongi bangun dari tiduranya "aku tidak lapar"

Gayoung mendelik kesal " Jangan berbohong padaku, cepat buka mulutmu " Ucap Gayoung memaksa Yoongi membuka mulut

Yoongi dengan kesal+ lapar, membuka mulutnya, alhasil Makanan itu masuk kedalam mulutnya

"Anak pintar"Gayoung mengelus rambut Yoongi gemas, sambil menatap Bintang setelahnya. Yoongi disampingnya memasang wajah cemberut dengan mulut penuh mengunyah.

"Kau pasti merasa tersiksa berada disini? "Gayoung menatap Yoongi yang diam

Gayoung menatap Bintang " Hubunganku dengan Kedua orangtuaku juga tidak berjalan baik "Gayoung tersenyum kecut
"Ayahku sibuk bekerja, Ibuku sibuk bekerja, dan aku sendirian. Tidak punya teman, sekalipun makan malampun. Mereka hanya mementingkan kekayaan, dan melupakan kenyataan bahwa mereka punya seorang anak" Air mata Meluncur di mata Indah Gayoung

Yoongi menatap Gayoung dalam
"Aku mencoba mengerti dengan kenyataan ini, kau tau apa yang paling aku Iri kan dari teman-temanku? "Gayoung menatap Yoongi, Yoongi menggeleng

"Kebahagiaan, singkat bukan? " Gayoung tertawa kecil

"Kebahagian yang tidak bisa aku beli dengan Uang, Kata orangtuaku, Kalau kita Banyak Uang kita pasti akan bahagia, tapi Nyatanya? "

"Semua hanya ada di mereka, aku tidak tahu mereka saat bahagia atau tidak "Gayoung menggenggam tangan Yoongi

"Dan baru kali ini aku merasakan kebahagiaan itu"Gayoung menatap Yoongi dalam
"Bertemu mu, Bertemu saudaramu, dan bertemu Ayahmu. Terlebih makan malam bersama seperti ini, ini adalah satu momen yang selama ini aku inginkan"

Yoongi diam "Maafkanlah ayahmu, Shinhye eonni Bahkan sudah memaafkannya "

"Tinggalkan lah masa lalu, Kita hidup untuk masa depan. Jadi lupakanlah"Gayoung Tersenyum manis

Yoongi menunduk "Aku belum siap! "

Gayoung mengangkat Kepala Yoongi pelan "aku tahu, semua butuh Proses. Jangan terlalu terburu-buru "Senyum Gayoung mengembang.

°°°
Shinhye berlari kencang menuju tempat kerjaa nya, akibat perjalanan kemarin dan dia sangat capek, hingga bangun kesiangan seperti ini.

Untuk pas masuk Toko, Bosnya Geunsuk hanya tersenyum melihat keterlambatan nya, dan itu hal yang patut disyukurinya

"Bagaimana kabar ayahmu? "

"Baik, tapi dia bertambah tua"ucap Shinhye sedih

"Itu faktor usia "