MFB 22 [REVISI]

1K 75 8
                                    

Bisa play lagu di mulmed

🎶Demi Cinta — Kerispatih

•••

Saat ini gadis mungil itu tengah berbaring baring ria diatas kasur sembari merangkul guling tercintanya. Menurutnya tak ada yang lebih membosankan dari weekend kali ini. Gadis itu kemudian beranjak menuju mini-sound miliknya yang terdapat disudut kamar, memilih track lagu kemudian memutarnya dengan volume sedang.

Gabut banget anjirr, coba aja kemarin nggak jadi pulang, pasti sekarang lagi santuy-santuy dipantai, mana Ibu sama Ayah pergi ke Surabaya nggak ngajak lagi!” gerutunya pelan.

Gadis mungil itu akhirnya memilih bermain-main dengan ponsel miliknya. Sesekali bersenandung mengikuti lagu yang dia putar saat ini.

Jujurr . . . aku tak kuasa . . .

Saat terakhir ku genggam tanganmu . . .

Namun yang pasti terjadi, kita mungkin tak bersama lagi . . .

Bilaa . . . Nanti esok hari . . .

Kutemukan dirimu bahagiaa . . .

Izinkan aku titipkan . . .

Kisah cinta kitaa . . . Selamanya

Gadis itu terdiam mendengar penggalan lirik lagu dari band terkenal Indonesia.

Memorinya kembali dipaksa untuk mengingat kejadian itu. Kejadian dimana dia harus benar-benar melepaskan orang yang dia cinta.

Tingg!!

Lamunannya terbuyar karena bunyi notifikasi dari ponsel miliknya. Ia membuka ponselnya, membaca pop-up chat yang ada dilayar kaca ponselnya

Adellcuu

Posisi?

Zona nyaman euy

Oke, jangan kemana-mana,
gue otw!

Jangan lupa bawa makanan!

Oke!

Read.

Tak berselang lama, terdengarlah suara sepeda motor dari teras rumah Mauren. Ia kemudian beranjak keluar menghampiri seseorang yang baru saja sampai dirumahnya.

“Makanan yang gue pesan mana?” Tanya Mauren, pada gadis sebayanya yang baru saja turun dari motor matic miliknya.

“Anjir lo, gue baru aja sampek, mbok ya gue disuruh masuk dulu, baru nanyain makanan!” Ujar gadis itu kepada Mauren.

Gadis itu tertawa mendengar penuturan dari sahabatnya. “Yaudah masuk yuk!”

•••

“Kamar kok gini-gini aja perasaan, nggak ada yang berubah!” Ucap Adel, saat sampai dikamar Mauren

“Suka-suka gue dong”

Langkah kaki Adel, perlahan menyusuri setiap sudut kamar Mauren. “Ini foto yang lo pajang, foto cowok semua masa!”

“Gue kan cogan lovers!” Ucap Mauren santai.

My Famous Boyfriend [Hanis Saghara]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang