CINTA YG TERHALANG...

3.6K 60 8
                                    

-------sorry klo banyak typo harap di maklum---
Aomtina bingung harus gimana..
Sedangkan batz sudah sangat mabok. Kepala batz sudah tiduran di meja. Suara mulut batz tidak jelas...

"Nae...apa kau tidak merindukanku, maafkan aku yg sudah meninggalkanmu dalam ke sendirian" ceracau batz

Tina mebangunkan batz.

"Batz...heii...ayok pulang kau sudah sangat mabok" ucap tina sedih
Sedangkan air mata aom sudah mengalir membasahi wajah cantiknya.

"Aahh...apaan sihh, siapa yg mabok hahaha" sahut batz

Tina langsung membangunkan badan batz di bantu oleh aom. Kemudian mereka langsung membawa batz ke luar.

Setelah di parkiran aomtina membawa batz ke mobilnya.

Tina: sayang...llo yg nyetir mobil batz ya...gue dari belakang ngikutin.

Aom: iya..tapi jangan lelet bawa mobilnya...

Tina: iyaa beress...

Kemudian tina mencium kening aom yg masih terlihat sedih.
Setelah itu mereka pulang dengan membawa batz yg sudah mabok parah..

Sesampainya di rumah batz aomtina langsung memopong batz ke kamarnya lalu batz terentang di atas ranjangnya.

"Gue mau ngelapin badannya dulu biar tidak kucel sperti ituh" ucap aom menatap batz lalu pindah ke tina

"Baiklah...gue ke dapur dulu bikinin susu anget supaya tidak terlalu pusing dianya" sahut tina hanya di jawab anggukan oleh aom yg berjalan menuju kmr mandi untuk mengambil air

Aom mulai membersihkan badan batz dengan tlaten.

"Emmmm..." batz terbangun namun blum tersadar

"Batz...llo knapa harus mabok sih? Klo llo mabok dunia serasa hancur bagi gue bikin gue sedihh" ucap aom lemah

"Nih susunya" ucap tina yg baru sajah dateng

Aom menyuruh batz duduk dan menyodorkan gelas berisi susu.
Batz meminumnya.

"Hidup llo sudah sebatang kara batz, knapa masih pngen mabok sih" ucap tina sedikit kesal melihat batz yg terbaring lemah tina duduk di samping kanan batz dengan memandangi wajah batz yg blum sadar juga.

"Harusnya llo sadar dan berpikir jernih. Gimana caranya supaya llo bangkit,semngatt..karna llo akan melanjutkan perusahaan mma llo yg ada di mana2...llo dengar gue kan batz...heiii banguuunnn" kesal tina dan teriak di telinga batz namun yg di omelinnya anteng dalam tidurnya.

"bicaralah sama tembok atau sama tangan gue nihhh" ucap aom dengan menepuk ppi tina

"Kesalllllll😤😤😤" tina mengacak rambutnya

"BERISIKK" bentak aom

Tina balik badan membelakangi aom yg sedang melihat batz tangan di jadikan tumpuan dagunya..
Aom tina saling diam namun dalam pikirannya bingung..

"Sayangg...maafin gue, sekarang kita gimana, tidak mungkin kan kita menginap di sini?" ucap aom dengan wajah manja

"So...maksud llo kita tinggalkan dia yg sedang sekarat?" Jawab tina antusias

"Ughh...llo pikir dia sakit? Sembarangan klo bicara" ucap aom menjitak jidat aom

Tina diam. Ia berpikir dengan menatap langit kamar batz...
Aom heran melihat kekasihnya yg terkadang bikin kesal.

"Ahaaaa...sayang, gimana klo kita cariin batz pebantu. Supaya ada yg ngurusin" ide tina dengan ekfresi gembira

"Sekarang?"

CINTA YANG TERHALANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang