Menyesal...

1.3K 44 5
                                    

Batz melihat nae menangis. Batz ddk di samping nae dan mengusap. Batz mengusap air mata nae dengan penuh kasih.

"Na..naeee...?" Panggil batz getar dan serak

"Tuhan...jauhkan mmpi ini dariku, aku sudah lelah dengan semua ini😢...batz aku sangat nerindukanmu😢 knapa kau membiarkan aku rapuh seperti ini...apa kau bner2 sudah tidak menyayangiku lagi hah" ucap nae lemah dengan suara kecil
Mendengar kalimat nae batz menggigit bbirnya tangàn getar.

Batz berusaha mengusir segala rasa kaku yg melanda dirinya saat inii. Batz berusaha tegar dan menarik nafas dalam2 setelah di rasa tenang sedikit, batz menggenggam tangan nae.

"Sayang...aku di sini. Ini bukan mimpi...ini aku batz" ucap batz sambil mengusap wajah nae

Nae melihat batz dengan lemah.
seakan nae tidak percaya antra nayata dan mmpi.
Nae memandangi batz teliti.
Batz tersenyum paksa mandapatkan pandangan dari orang yg ia cintai.

"Ka...ini bner2 kamu?" Ucap nae lemah

"Iya...iya sayang, ini aku batz aku ada di sini" jawab batz ria karna nae telah sadar dari lamunannya.
Nae bermaksud menyentuh wajah batz namun tanganya teraa lemes. Batz membantu tangan nae untuk menyentuh pipinya . Nae menangis bahagia dan tersenyum manis. Batz meneteskan air mata dengan masih menahan tangan nae yg ada di pipinya.

"Knapa kau menangis ka? Bukankah kau orang yg kuat" ucap nae pelan

"Maafkan aku nae..." batz menyesal kemudian ia mencium tangan nae
Nae terharu melihat batz berada di sisinya...

"Kau tidak perlu minta maaf...semuanya sudah terjadi karna takdir, sekarang aku hanya ingin memelukmu" ucap nae menatap batz lemah
Batz langsung meluk nae dalam ke adaan nae terlentang.

Tangan nae melingkar hebat di punggung batz. Keduanya saling menikmati hangatnya pelukan dari sang kekasih. Mereka saling melepaskan kerinduan yg selama satu minggu menggebu dalam hati...cukup lama naebatz berpelukan setelah di rasa puas dan tenang. Batz bangkit dari pelukan nae..
Nae tersenyum manis menatap batz yg menurutnya sangat imut saat batz menangis. Batz merasa malu dengan pandangan nae wanita yg cool dan misterius drastis menjadi wanita pemalu saat di depan nae.

"Kau tau? Kau sudah menyiksa batinku" ucap nae mengahlikan pandanganya ke arah lain

"Maafkan aku sayang. Sungguh maafkan atas ke egoisanku dan sifat buruķku" ucap batz menyesali perbuatannya

"Aku sudah di buat sperti orang gilak dan orang yg paling lemah di dunia...sekarang kau lihat, aku menjadi manusia yg tidak punya daya"

"Ini semua salahku...andai kau ingin menghuķumku aku terima apapun itu, asal kau memaafkan kehilafanku"

"klo kau kesini hanya merasa kasihan padaku. Sebaiknya kau pergi" ucap nae tanpa melihat batz

"Kau tau batz? Aku sangat mencintamu, sangat amat"

"Dan aku tidak ingin suatu saat nanti cinta ini hilang begitu sajah..dan tidak ingin mendapatkan kekecewaan"

"Klo kau mencintaiku.. jangan pernah melepaskan tanganku dari gengģamanmu.."

"Knapa kau diam sajah batz...ja...wab" ucap nae terbata ketika melihat batz tidak ada di sampingnya
Nae kaget dan langsung menangis..
"Batz..batz..kamu dimana? Apa aku sedang bermipi lagi... batzzz😭😭😭" teriak nae histeries

"tuhannn..apa aku sudah gilak, baru sajah aku melihatnya knapa kau biarkan dia pergi dariku.. KENAPAAAAA😭😭😭 AAARRGGHHH" Jerit nae menangis
Nae berusaha bangun ia melawan rasa sakit dan kaku di badanya.

"Baatttzzzz..." nae bangun dari kasur *bruk* nae terjatuh ke lantai nae menangis tiada henti dan terus memanggil nama batz...⤵⤵

CINTA YANG TERHALANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang