please...

1K 36 4
                                    

Ketika naebatz asyik menjalankan mobilnya. Tiba-tiba.  *aaaaaa* ciiiiittttt nae ngerem mendadak karna ia merasa menabrak sesuatu.

"shiitttt" kesal nae dan langsung keluar

Batz pun berhenti yg ada di belakang mobil nae..

"Sayang, ada apa?" Tanya batz dengan mata berkaca

"Aku spertinya menabrak sesuatu sayang"

Batz mengecek ke depan mobil nae di ikuti oleh nae dengan ragu.

"Kucing?" Ucap batz menatap nae penuh arti

"Oh my god...tanda apa ini?" Ucap nae lesu

"Sudah jangan di pikirin...kita bawa sajah kucing ini, nanti kita kubur" batz menenangkan kekasihnya yg berdiri nampak sedih

Nae hanya mengangguk. Batz mengambil plastik untuk membawa kucing tersebut.
Setelah kelar berdebat nae dan batz langsung masuk pada mobil masing-masing kemudian langsung melaju....

*********

Sebulan kemudian:
Nae dan batz sudah menikah sudah dua minggu lamanya saat2 hangatnya rmh tangga naebatz. Nae tinggal di rumah batz peninggalan orang tuanya batz lah yg meminta nae untuk tinggal di rumahnya. Si bbi yg bekerja di rumah nae pindah ke rumah batz dan feat xomz.

Setelah dua minggu pernikahan. Batz berpamitan untuk mengurus bisnis yg berada di chinna ia menginap di sana sudah 2hari.
Nae slalu memberi semangat meski terkadang ia sendiri merasa rapuh... namun nae slalu mengambil ke sibukan prioritasnya dengan bekerja di perusahaanya.

(Sorrry mitra. Hari pernikahanya gue sensor...males ngetik😊 banyak typo yaa, maklum lah namanya manusia biasa banyak errornya😃thanks😙)

Hari ini rencananya nae ada undangan untuk dateng ke ulang tahun kerabatnya yg berada di paris. Nae bingung antara dateng dan tidak tanpa di dampingi oleh sang istri tercintanya.
Nae menelepon batz berharap batz mau pulang untuk menemaninya dateng ke pesta nanti malam.

-hallo sayang- nae

-iya sayang ada apa?-batz

-nanti malam salah satu kerabatku ada yg ulang tahun. Dia mengundangku, apa kau bisa pulang hari ini juga?- nae

-sayang. Kau terlalu mendadak memberi tahuku. tidak mungkin aku bisa pulang hari ini juga- batz

-acaranya nanti malam sayang. Ini kan masih jam 10:00pagi kmu bisa berangkat dari sana. Mau yah...pleasee!!- nae

-di sini kerjaanku masih numpuk. Blum ketemu claen juga sbentar lagi ketemu rekan bisnis terbesar disini. Sungguh maafkan aku sayang- batz

-kita baru menikah 2minggu kau sudah melangitkan prioritasmu di banding istrimu- nae
....Tut tut...
nae memutuskan panggilanya namun air mata sudah mengalir sejak batz menolak permintaannya mentah-mentah . Saat ini nae sedang duduk di kursi kerjaanya dengan bersandar badan ke kursi nae memejamkan mata.

*kita baru menikah batz, tapi goyahan sperti ini sudah muncul, aku takut makin hari kau akan semakin melayang tinggi susah untuk aku mendapatkan perhatianmu lagi* batin nae menangis

Dilain tempat di sebuah gedung tinggi merupakan gedung termegah di chinna.

"Maafkan aku sayang. Aku tau saat ini aku sudah menyakitimu dan membuatmu kecewa.. aku slalu mengharapkan pengertianmu, aku sangat mencitaimu" ucap batz sedih dan duduk di depan laptop sedangkan di meja berkas2 pekerjaan batz sangat banyak. Batz menghela nafas secara perlahan hanya sekedar menghilangkan rasa bersalah terhadap istrinya..

CINTA YANG TERHALANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang