FOTO BARENG

936 37 9
                                    

Pesta sudah di mulai semasih nae di perjalanan.
Nae yg tidak ingin memakan waktu banyak di sana ia langsung segera mendekati kerabatnya...dan mengucapkan selamat...ia pun dengan senang hati menjawab ucapan nae dan berterimakasih karna nae sudah meluangkan waktu untuknya. Setelah nguacpin selamat. nae duduk di sebuah kursi yg sedikit lengah dari yg lain.

"Heii...boleh aku duduk di sini?" Ucap roy yg tiba2 muncul

"Silahkan...di sana kosong ko" sahut nae singkat sambil meainkan ponselnya

"Ok thanks. Naee?" Panggil roy sedikit canggung

Nae mendongak

"Iya roy. Knapa?"

"Kita boleh dong berkawan?" Ucap roy seolah ia sengaja mengolah kata-kata tipuan

"Boleh..." jawab nae tersenyum

"Thanks...kamu baik dan cantik beruntung banget ya batz bisa mengambil hati kamu" ucap roy tersenyum hambar

"Aku yg beruntung bisa mendapatkan dia roy"

*apanya yg di untungin. Cool dan cuek begitu* batin roy mengarahkan pandanganya ke arah lain

"Nae...boleh kita foto bareng tidak? Yaa anggap sajah ini awal kita berteman baik" ucap roy dengan maksud licik

"Foto...?" Nae berfikir bagaimana jika batz tau dan melihat ftonya bersama orang lain tapi nae berubah fikiran apa salahnya itu hanya  berteman biasa dan memang sudah saling mengenal lama.

"Heii..ko bengong" ucap roy melihat nae yg hanya diam dan terlihat berfikir

"Eh...hmmmm iya boleh roy" sahut nae melihat roy

Roy mulai bergerak ia sedkiti mendekati nae. Roy sengaja badannya menempel ke nae. Nae sedikit geser untuk menjaga jarak karna nama batz tidak lepas dari pikiranya dan tidak ingin merasa berhiyanat.

"Siap...?" Ucap roy memandangi wajah nae namun roy mencuri kesempatan saat nae membalas pandangan roy. Roy sudah menekan tombol camera. Hasil foto tersebut terlihat seperti roy dan nae saling pandang dan mesra tanpa nae sadari.

Nae tersenyum dan mengangguk.

Mereka mulai foto-foto . Nae tersenyum tanpa dosa roy tersenyum binar...

"Ok sudah..." ucap roy pindah ke kursi sebelah dan melihat hasil fotonya

Nae hanya tersenyum sembari mengambil minuman yg sudah sedia di meja.

"Roy...jangan di post ke sosmed atau di publikasikan yah" pinta nae karna jjr dalam hatinya merasa tidak enak klo sampai batz melihatnya meski teman tapi nae sudah sangat tau bahwa batz semakin agresif dan posesifnya over.

"Tenang sajah nae. Aku tidak mempunyai instagram atau aplikasi lainnya" jawab roy berbohong

Nae tersenyum lega.

Tetapi roy meliliki semua aplikasi medsos. Rupanya tangan roy sibuk berkutik di ponselnya ia sedang nge-posst foto dirinya bersama nae yg hasil dapat curian pertama.  roy upload dua foto. Saat mereka terlihat saling pandang dan yg satu roy sedang merangkul pundak nae seolah mereka terlihat mesra namun itu semua akal jahatnya roy. Ia sibuk berkutik di instagram.

*hmmm...kau lihatlah istrimu sedang bermain denganku wanita sombong. Pasti kau melihat posstingan foto ini karna kita berteman di sini* ucap roy dalam hati ia tersenyum sinis

Roy mengikuti batz di instagram sejak mereka kuliah dan sampai saat ini roy masih mengikutinya.

Foto nae bersama roy sudah nampak di medsos. Bukan hanya di instagram sajah tapi roy sudah memasuki ke google dan facebooknya. Otomatis sudah menjadi publik..

Niat roy ingin menghancurkan rmh tangga naebatz ia merasa sakit hati sangat teramat dalam saat batz menolak ucapannya.

Nae yg sudah merasa bosan dan suasananya tidak menarik lagi. Nae berpamitan untuk pulang roy hanya tersenyum puas melihat punggung nae yg sudah berlalu menunju mobilnya.

"Hmmmm" nae menghela nafas ketika melihat jam tangannya menunjukan pukul 12:30malam.

Nae melajukan mobilnya meski merasa lelah dan pikiran sedang kacau tetapi ia berusaha menguatkan diri dan bersabar hati...kerjaanya yg setiap hari ia kunjungin membuat badan lelah dan capek. Tapi apalah arti pengeluhan dan penolakan jika semuanya tidak bisa di pungkiri.  apalagi mengurus perusahaan orang tuanya yg sudah tidak ada. Siapa lagi klo bukan dirinya yg membangkitkan untuk maju...

*****
DI LAIN TEMPAT DAN BEDA NEGARA. Batz yg baru pulang kerja badan serasa ringsek otak beku pikiran berkecamuk ia merebehkan badannya di sofa dengan posisi terlentang. Batz berdiam diri merasakan segala yg ada dalam dirinya mata terpejam merasakan rasa lelah.

Batz tinggal di pertement terkenal di chinna merupakan apertement termegah di pandang dari luar sajah membuat semua orang tertarik.

"Hupppzzz nae...andai saat ini kau berada di sampingku. Mungkin rasa lelahku akan segera hilang saat aku melihat wajah kamu" gumam batz sedih mengingat istri tercintanya namun di balik perkataanya sebenernya ia sangat merindukan sang istrinya ituh

Batz yg merasa gelisah membuatnya susah untuk tertidur. Batz mengambil ponsel miliknya yg berada di meja.

Batz menggeser jempolnya ke aplikasi instagram.

Batz melihat berandanya tetapi mata batz langsung beringhas dan bangun langsung duduk.
Dengan lekat batz menatap foto tersebut. Jelas itu adalah foto nae bersama roy. Batz sangat tau sama orang yg nge- posst foto tersebut yg sering batz lihat namun acuh. nama instagram roy_laundrye itu tidak asing bagi batz.

Nafas batz mulai cepat menahan emosi dan cemuru yg sudah melanda hatinya.

"Apa maksudnya ini nae. Kau bersama orang lain. Sakit lebih dalam kau bersanding dengan seorang lelaki" ucap batz serak

*prangg* batz melempar ponselnya berehnti di tembok sebrang meja makan

Batz hanya bisa mengamuk dalam hati. Berusaha mengendalikan emosi yg sudah over dosis. Batz meninjau meja kaca *PRANNKKK* meja kaca menjadi seribu pecahan tangan batz berdarah namun tidak di rasa
Ingin pulang namun kerjaannya masih blum kelar masih ada satu pertemuan dengan claen-nya dan itu sangat penting.
Batz memutuskan untuk pulang lusa. Batz duduk di lantai memandangi pecahan kaca yg berantakan di depanya. Batz diam menatap pecahan kaca tersebut, tak terasa air mata mengalir di pipi. Namun ia acuh..batz berpikir saat ini hatinya sama sperti kaca yg hancur...

DISISI LAIN DI KAMAR NAEBATZ. Nae tidak bisa tidur tenang entah knapa hatinya resah dan batz slalu datang ke pikiranya... nae mundar mandir dalam kamar sperti setrikaan...⤵⤵

CINTA YANG TERHALANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang