CINTA YG TERHALANG

1.5K 43 9
                                    

Setelah selesai mandi batz sibuk memakai pakainnya untuk berangkat kuliah... meski pikiran batz sedang kacau balau tapi ia tidak ingin meninggalkan prioritasnya.
Batz ber'make up menatap bayangan wajahnya dri kaca.

"Mah, harus dari mana aku memulai hidupku dan melanjutkan perusahaan mmh. Aku blom memahami soal bisnis" gumam batz sambil memegang liven.
Setelah selesai batz keluar dari kmr dan turun menuju meja makan terlihat segelas susu sudah di hidangkan.
Batz duduk sambil clengak clenguk mencari xomz..

"Eh llo dimana" teriak batz

"Kk manggil saya" sahut xomz muncul dari dapur dengan menggunakan erok di bawah lutut dan kaus aga kebesaran

"Astagaa..." batz kaget

"knapa atuh kk teh kaget melihat saya?" ucap xomz polos

"Tidak...o'iya panggil gue batz sajah. Pasti bahan dapur tidak ada kan...nih nanti llo kepasar dekat sini. Gue berangkat kuliah dulu" ucap batz memberikan uang cukup banyak setelah meneguk susu batz langsung pergi

"Dia teh sangat ketus tapi baik lohh.." ucap xomz tersenyum dn berlalu k dapur.

Perjalanan dalam mobil.

  "naee..apa kamu baik2 sajah" ucap batz sambil nyetir tangan kanan di jadikan tumpuan kepala dengan menekan di jendela

Kriiingggggg
ponsel batz berdering batz mengusap tombol ijo.

-hallo tina_batz

-batz..llo sudah baikan kan?_tina

-yes...i'm fine, why?_batz

-gue kwatir banget sama llo takut llo masih sekarat mabok_tina

-saraf...klo bicara sensor sedikit bisa? Supaya tidak menyakiti hati orang_batz

-hahaa jusst kidding baby, lain kali klo mabok kira2 jangan langsung nge-gas sperti semalam_tina

Batz hanya diam..

-o'iya gimana teman gue yg kerja di rumah llo batz_tina

-semuanya baik2 sajah. Andai gue sudah menikah tidak akan ada dia yg ngurus gue_batz

-hahaha gue berharap llo cepet nikah sama naenae jadi hidup llo tidak sendiri lagi_tina

-sebelum bicara koreksi diri. itu lebih baik..sudahlah gue sudah mau sampai nih..bye, jaga diri llo_batz

Stelah mematikan panggilan batz menarik nafas kasar.

"Tidak mungkin gue menikah dengannya. Apalagi gue masih kuliah dan ngurusin pekerjaan mmh" ucap batz. Akhirnya batz sampai pada kampusnya batz merapihkan dirinya dan keluar dari mobil.

Batz melihat semua tempat sana ia tidak melihat nae.
Batz berjalan menuju kelasnya.

"Eh..sorry!! llo teman nae kan?" Sapa batz pada orang yg suka bareng nae

"Iya ka betul. Ada apa yah"

"Apa dia sama llo?"

"Sorry ka. Sejak tadi aku blum melihatnya"

"Oh yasudah. Thanks yah" ucap batz tanpa senyum lalu ia masuk kelas dan ddk di kursi

"Apa dia tidak masuk" gumam batz.
tak lama kemudian semua isi kls masuk di ikuti oleh dosen.
Dosen langsung memberikan tugas pd sisawa/i. Isi kls sibuk berkutik dngn tugas masing2.

Entah knapa batz merasa gelisah pikiran tidak tenang.
Batz tidak fokus untuk belajar berusha fokus namun tetap sajah pikiran berkecamuk...

Satu minggu kemudian .
Satu minggu pula nae tidak masuk kuliah. Batz yg tau nae tidak masuk merasa kwatir dengan ke adaan nae.
Batz bermaksud menelpon nae namun dalam hatinya masih di selimuti oleh rasa gengsi.
Akhirnya stelah jm pulang batz langsung berjalan menuju rmhnya.

DI RUMAH NAE.
dalam satu minggu nae hanya memakan nasi tiga x. Itupun sedikit. Si bibi sampai kawalahan dan lelah dengan cara apalagi supaya nae mau makan selain minum susu.

Si bibi sangat prihatin dan sedih melihat kondisi nae saat ini. wajah pucat mata sembab badan mengurus. Tenaga nae tidak ada akibat tidak makan dan pikiran yg menguras semua semangat nae. Setelah di tinggal pphnya terutama batz. Nae menjadi ngurung dalam kamar ingin menangis nae lakukan ingin tertawa ia lakukan nae pserti hilang akal badan sperti mayat hidup. Nae hanya bisa terbaring lemah di kasur dengan pandangan kosongnya.

Si bibi yg slalu setia menemani nae ikut capek sendiri karna menangisi nae.

"non...non makan ya. Sedikit sajah...ayok bbi suapin" ucap si bbi sambil menyodorkan sendok nasi ke mulut nae. Nae hanya menggeleng.

"Batz bi..dia dimana" ucap nae khas dan serak air mata teru mengalir

"Non...nanti non batz ke sini sekarang non makan ya" bujuk si bbi lagi
Nae tetap menggeleng.
Nae terus sperti ituh..

*******

"huppppzz pusing banget kepala gue" ucap batz membantingkan tubuhnya di sofa ruang tamu dan membuka spatu

"Naee...llo kemana sih? apa llo berhenti kuliah?" Gumam batz sembari memegang ponselnya

"Eh llo...dimana?" Teriak batz menatap arah dapur

*plak plak plak* sura sendal dari dapur dan orang memakai daster😃

"Saya teh punya nama. Namanya xomz.." ucap xomz polos

"Ah...nama llo berat di mulut gue untuk di ucapkan, bikinin gue juice orange ya" suruh batz sambil memainkan ponselnya

"Dikira nama saya batu apah" gerutu xomz sambil berlalu

"Anak jaman now tapi gaya jadul" ucap batz yg melihat xomz pake daster yg tak terlihat lagi masuk dapur

******
Via chat:

Batz_ kerumah gue sekarang.

Tina_ baiklah gue nungguin aom dia sedang ke toilet.

Batz_ okk gue tunggu.

Batz mengirim pesan melalui whatsapp.

"Ini juicenya ka. Silahkan di nikmati" ucap xomz menaru gelas berisi juice d meja dengan senyuman hampir padam.

"Thanks...panggil gue batz jangan kk kesannya tidak enak" sahut batz sambil mengambil juicenya

*masa aku teh manggil dia batz...ah tidak enak atuh* ucap xomz dalam hati

Batz yg melihat xomz bengong heran.

"Hehh..ngpain llo masih di sana" ucap batz sedikit ninggi
Xomz tersadar.

"Eh iya ka...eh b...batz, klo begituh saya teh permisi ke dapur" jawab xomz kikuk dan nunduk

"Eh tunggu!" Panggil batz membuat langkah xomz terhenti

"Iyaa..." jawab xomz menatap batz sambil sedikit nunduk

"llo sudah satu minggu di sini tapi gue blum mengetahui asal usul dan babat bibit llo bagaimana jika llo rampok" ucap batz menatap xomz serius

"Kan saya teh blum di tanya dari mana. Lagi pula klo saya rampok saya teh sudah kabur membawa barang2 yg ada di sini. Kumaha sih" jawab xomz sedikit bete

"asal llo dari mana?"

"Asal saya teh dari rahim emak atuh" jawab xomz singkat

"Maksud gue llo tinggal di mana? Knapa llo nyampe sini...apa llo nyasar" kesal batz

"Sekarang saya tinggal di sini atuh. Masih nanya, kan tina yg membawa saya ke sini" xomz mulai bete batz mulai kesal

"Pergi llo sana. Bicara sama llo bikin naik darah" ucap batz kesal

"Maafkan saya atuh. Saya teh berasal dari negri cipokek nama kampung saya kampung solokan" ucap xomz mentap batz teduh

"Nama kampung llo aneh. Sudah sana" batz menyuruh xomz pergi xomz berjalan ke dapur...⤵⤵

CINTA YANG TERHALANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang