Prolog

3.7K 242 1
                                    

Real_Army

Seoul, korea selatan 2018

Kamar dengan nuansa hitam putih itu yang di tempati oleh pria tampan yang sedang tertidur dengan lelap, mulai terusik tidurnya karna sinar matahari yang sudah menghiasi kamarnya.

" Hoamm "

" Ahh, jam berapa sekarang? " ujar jungkook berbicara kepada dirinya sendiri

" Aku harus bersiap-siap pergi ke kantor " ujar jungkook mulai memasuki kamar mandinya

Setelah beberapa menit berada di kamar mandi, pria bernama lengkap Jeon Jungkook itu pun bersiap-siap menuju dapur untuk mengisi perut kosongnya

Menjadi rutintitasnya menyapa orang tuanya yang telah lama pergi meninggalkannya seorang diri.

" selamat pagi, eomma appa " sapa jungkook dengan melihat foto keluarga yang menempel di dinding ruangannya.

" Bogoshipo " ujar jungkook dengan wajah sendu

Flashback

Seoul, 2017
Terjadi kecelakaan beruntun di daerah busan, kecelakaan tersebut merenggut nyawa seorang CEO dari perusahaan terbesar di kota seoul  (Jeon Company) CEO Jeon Il Wo beserta istrinya Jeon Hana, meninggal di tempat kejadian.

RS Myungsei
Pria dengan seragam sekolahnya berlari menelusuri lorong-lorong rumah sakit dengan derai air mata yang tidak bisa di tahannya, setelah sampai di ruangan yang di beritahukan, pria itu pun melihat sepasang suami istri yang sudah terbujur kaku di tempat tidur.

Hosh hosh

" hiks hiks EOMMA APPA ireona, jebal " tangis jungkook

" Jungkook ah sudah lah jangan menangis, eomma dan appa kau pasti tidak akan suka melihat kau seperti ini " ujar kim taehyung dengan nada sendu menenangkan sahabatnya

" tidak hyung, aku tidak ingin mereka meninggalkan ku " balas jungkook dengan air mata yang semakin deras

" eomma appa kau tidak akan meninggalkan ku kan, Eomma appa Jebal " histeris Jeon jungkook

Tidak tega melihat keluarga korban yang histeris, seorang dokter pun mendatanginya.

" sudah lah nak, takdir tidak bisa di lawan, kau harus menerima takdir itu, meskipun itu sangat berat " ujar dokter itu

" TIDAK dok, kau tidak tau apa-apa tentang takdir, berhentilah membual " balas jungkook dengan nada membentak sambil mencengkram kerah baju dokter tersebut

Melihat sahabatnya yang tidak bisa mengendalikan emosinya, taehyung pun segera menenangkan sahabatnya itu.

" Jungkook ah sudahlah ini rumah sakit kau tidak boleh seperti itu pada seorang dokter " ujar taehyumg menenangkan sahabatnya

Menuruti perkataan hyungnya, jungkook pun melepaskan cengkramannya di kerah baju dokter tersebut. Dokter itu pun pergi dari ruangan yang di tempati jungkook dan taehyung.

Pemakaman Jeon Il woo, Jeon Hana

Mendudukan diri di sebelah pemakaman Eomma dan appanya, dengan wajah sendu walaupun tidak lagi terlihat air mata yang menempel di wajahnya, tetapi mata bengkaknya dapat menyimpulkan bahwa seorang Jeon Jungkook sangat terpukul atas kejadian yang menimpa keluarganya.

Satu per satu karyawan dari Jeon company memberikan penghormatan terakhir kepada CEO mereka, tidak sedikit dari mereka yang mengeluarkan air mata, turut berduka atas apa yang terjadi menimpa CEO mereka.

" Jungkook ah, ada yang ingin bertemu dengan mu " ujar taehyung

Hanya menoleh untuk melihat siapa kah orang itu.

" Jungkook ah, aku turut berduka cita atas apa yang terjadi kepada Tuan Il wo " ujar kuasa hukum Jeon Company

" Hem, terima kasih paman kim " ujar jungkook masih dengan nada sendunya

" mungkin ini waktu yang tidak tepat jungkook ah, tapi kita harus cepat membahasnya " balas paman kim

Jungkook pun hanya mengangkat kepalanya untuk mendengar lebih lanjut perkataan paman kim.

" kita tidak bisa terlalu lama membuat Jeon company di kosongkan, kau harus segera mengambil alih jungkook ah " ujar paman kim

Hanya bisa menghela nafas pasrah, jungkook tau cepat atau lambat pasti akan datang saat seperti ini.

" Baiklah paman, beri aku waktu 1 minggu untuk mempersiapkan diri " balas jungkook

Flasback off

Real_Army

18_04_2018

Tomorrow of you (Eunkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang