Real_Army
Di sebuah taman dekat restoran, terdapat dua pasangan manusia yang saling beradu pandangan, yang pria memandang dengan wajah datarnya, sedangkan yang wanita memandang pria tersebut dengan wajah yang terkejut setelah apa yang tadi di katakan oleh pria tersebut.
" Apa maksud mu tuan, aku sama sekali tidak mengerti " ujar eunha dengan nada bingung
" hem jadi pacar ku, dan aku tidak menerima penolakan " balas jungkook dengan nada dingin
" kita bahkan tidak saling mengenal tuan, bagaiman kau dengan mudahnya mengatakan kata-kata itu " ujar eunha kesal
" hem, terserah tapi mulai sekarang kau pacar ku " ujar jungkook dengan nada yang tidak ingin di bantah
" aish aku benar-benar menyebalkan, tapi maaf saja tuan aku tidak akan pernah mau menjadi pacar mu" balas eunha kesal sambil berdiri dan ingin pergi dari taman tersebut
Belum sempat melangkah kan kakinya, ada sebuah tangan yang menahannya.
" hem terserah, tapi kau tidak akan bisa lolos dari ku nona " ujar jungkook sambil menyeringai
" Lepas kan tangan ku tuan, aku harus pergi bekerja " balas eunha tidak memperdulikan ucapan jungkook
" hem siapa nama mu " tanya jungkook
" aku lupa " balas eunha dengan nada cuek
" kau lupa dengan nama mu sendiri, baiklah aku tidak akan melepaskan tangan mu nona " balas jungkook mencengkram kuat tangan eunha
" aishh kau.. Baiklah-baiklah nama ku Jung Eunha, apa kau puas sekarang tuan, jadi lepaskan tangan ku " balas eunha sambil menghela nafas
" hem baiklah eunha ssi, aku Jeon Jungkook " ujar jungkook memperkenal kan dirinya
" cihh aku tidak perduli tuan " ujar eunha sambil berjalan menjauh dari jungkook
" hem sepertinya aku mencintainya " batin jungkook sambil tersenyum
Eunha pov
Aku tidak mengerti dengan sikap orang tadi, kenapa dia dengan seenak jidatnya mencium ku, bahkan dia ingin aku menjadi pacarnya, apa dia baru keluar dari rumah sakit jiwa, aku bahkan tidak mengenalnya hahh.
Aku pun bekerja sambil memikirkan perkataan pria tadi, yah sebenarnya aku sedikit goyah karna ucapannya tadi, apalagi yang menyatakan cinta pada ku adalah pria dengan wajah tampan di atas rata-rata. Ahh tidak mungkin, pasti dia hanya mempermainkan ku saja, dia kan tampan, pasti dia playboy huhh.
Namanya tadi Jeon Jungkook, aku seperti pernah mendengar namanya, tapi dimana ya.
" ah sudahlah untuk apa aku memikirkannya, hah lebih baik sekarang aku mulai bekerja lagi " ujar ku
Eunha pov end
Jungkook pun memasuki lagi restoran noona nya itu dengan senyum tipis karna memikirkan gadisnya tadi.
Ya gadisnya, mulai hari ini Jung Eunha adalah gadisnya, dan tidak ada yang boleh menyentuhnya kecuali dirinya sendiri.
" yak jungkook ah dari mana saja kau " tanya jin
" habis berkeliling " ujar jungkook masih dengan nada cuek
" apa kau sudah selesai melihat-lihat restoran ku jungkook ah " ujar sowon
" hem, desain restoran mu sangat bagus noona " balas jungkook memuji desain restoran sowon tersebut
" benarkah, ah gomawo " ujar sowon senang
" Yak apa kalian sekarang mengabaikan ku oh " ujar jin dengan kesal
" hem hyung kajja, sebentar lagi aku akan rapat " balas jungkook mengacuhkan ucapan jin
" aish untung saja kau adalah atasan ku, jika tidak sudah lama kau berada di rumah sakit " ujar jin kesal karna jungkook mengabaikannya
" hem " balas jungkook cuek
Menghela nafas, jin pun lebih memilih berpamitan dengan gadisnya, dari pada harus berurusan dengan Ice prince itu.
" chagiya aku harus pergi sekarang, jaga dirimu baik-baik oke " sambil mengelus kepala sowon
" arasseo, kau juga jaga dirimu dengan baik " balas sowon perhatian
Menghela nafas melihat kelakuan hyung dan noonanya itu, jungkook juga akhirnya berpamitan dengan noonanya itu.
" hem cepatlah hyung, noona kami pergi dulu " ujar jungkook
" oh baiklah hati-hati jungkook ah " balas sowon
" aishh kau ini selalu mengganggu ku " ujar jin dengan kesal
Real_Army
26_04_2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomorrow of you (Eunkook)
Fanfiction" Jadilah pacar ku " jungkook " hah " Eunha Real_Army