Tomorrow of you (Eunkook)

TOY 08

Real_Army

Dua insan yang sedang duduk berhadapan tersebut tidak saling membuka suara nya, mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.

Yahh eunha bingung harus menjawab apa atas apa yang jungkook ingin kan dari nya, tidak seperti pertama kali nya saat jungkook meminta diri nya untuk menjadi milik pria itu, eunha langsung berkata kasar pada pria itu.

Tetapi saat ini berbeda, saat jungkook meminta diri nya untuk menjadi milik pria itu, untuk kedua kali nya eunha hanya bisa diam, dia tidak tau apa yang harus dia lakukan sedang kan jantung nya berdetak tidak normal.

" ehem, jadi? " berdehem untuk menghilang kan kegugupan nya, jungkook pun menanyakan atas apa tadi yang dia ingin kan pada eunha

" se sebenar nya mengapa kau selalu mengatakan ingin memiliki ku, apa yang hebat dari ku, kita baru mengenal beberapa hari yang lalu, dan kau sudah meminta permintaan yang tidak masuk akal untuk ku, apa kau punya maksud lain? " ujar eunha dengan sedikit gugup sekaligus bingung dengan pria bernama jeon jungkook tersebut.

" hem tidak ada maksud lain, aku hanya menginginkan mu menjadi milik ku, aku tidak peduli kau dari mana, dan apa yang kau punya, aku hanya ingin dirimu " jawab jungkook tegas dengan wajah datar nya

" kau aneh " ujar eunha

" hem ya, aku tidak menyangkal nya jika kau mengatakan aku aneh, karna aku pun merasakan hal yang sama pada diriku sejak pertama kali melihat mu " jawab jungkook

" hahh " eunha pun hanya bisa menghela nafas, dia tidak tau apa yang harus dia katakan lagi pada jungkook

" jadi bisa kah aku memiliki mu " tanya jungkook masih kekeh dengan pertanyaan nya

" aku bukan barang yang bisa langsung kau miliki " jawab eunha

" baiklah, aku tidak akan terburu-buru, aku hanya akan membuat mu nyaman dulu bersama ku, jadi kita bisa saling mengenal dulu, bagaimana? " tanya jungkook dengan menatap eunha yang dari tadi menundukan kepala nya

" emm mengenal? Baiklah " ujar eunha pelan

Jungkook pun tersenyum atas jawaban yang di terima nya, yah bahagia walaupun dia masih belum bisa memiliki wanita di hadapan nya ini, seiring berjalan nya waktu, jungkook yakin dia bisa mendapat kan hati wanita itu, karna jung eunha memang benar-benar sudah memasuki hati nya.

" bisakah aku meminta nomor ponsel mu, jika kita ingin saling mengenal, bukan kah lebih baik bertukar nomor ponsel? "

" emm ohh baiklah " jawab eunha

Eunha mengeluarkan ponsel nya, dan memberikan nya pada jungkook.

" tolong tuliskan nomor ponsel mu juga di situ " ujar eunha masih dengan kepala yang menunduk

" emm, kenapa dari tidak kau menunduk " tanya jungkook

" ah ti tidak " jawab eunha dengan gugup

Jungkook pun hanya tersenyum melihat tingkah gugup eunha yang menurut nya sangat menggemaskan.

Jungkook berjalan dan mulai duduk di samping eunha, dan mulai memegang dagu eunha.

" angat kepala mu " ujar jungkook mulai mengangkat wajah eunha

Eunha pun hanya bisa menuruti apa yang di katakan jungkook pada nya, entahlah seakan dia tidak bisa menolak perkataan jungkook pada nya.

" kau tau, kau sangat cantik saat kau mengangkat wajah mu, jangan pernah menunduk " ujar jungkook tangan nya masih setia berada di dagu eunha

Jarak yang hanya beberapa senti tersebut membuat jantung kedua insan tersebut berlomba lomba berdetak seakan ingin tau siapa yang lebih cepat, saling menatap ke dalam keindahan mata masing-masing, tidak ada yang berniat melepaskan tatapan yang entah siapa duluan yang memulai nya.

Dan entah sadar atau tidak, jungkook pun mulai memajukan wajah nya untuk menggapai bibir yang terlihat manis di depan nya, mengetahui gadisnya tidak menolak nya, walaupun wajah yang sudah sangat dekat, jungkook semakin berani, hingga kedua bibir tersebut saling menempel.

Cup

Entah mendapat keberanian dari mana, jungkook mulai melumat bibir yang sejak tadi menggoda nya tersebut, eunha hanya bisa pasrah atas apa yang jungkook lakukan pada nya, entahlah dia seakan mati rasa, tidak bisa menolak kenikmatan yang sedang melanda nya.

Mencoba untuk melangkah lebih jauh, jungkook mulai membawa eunha ke pangkuan nya, yah dia tidak yakin dia bisa menghentikan kegiatan yang di lakukannya ini, dan ini bukan ciuman pertama nya, ini ciuman kedua mereka.

" nghhh " eunha mulai mengeluarkan desahan nya saat lidah jungkook mulai menerobos masuk ke dalam mulut nya, mengabsen semua yang berada di dalam mulut nya.

Jungkook tidak yakin bisa menghenti kan nya, dia hanya berharap eunha menghentikan nya, tetapi dari tadi dia tidak mendapat kan penolakan dari eunha.

Bahkan tangan eunha sudah berada di belakang leher jungkook, mulai meremas rambut-rambut halus jungkook.

Jika saja mereka tidak perlu oksigen mereka pasti masih tetap melanjut kan nya. Jungkook mulai melepaskan pangutan nya pada bibir sexy milik eunha, saat eunha mulai memukul dada nya, karna kehabisan oksigen.

Hah hah hah

Mereka berlomba untuk mendapat kan oksigen yang terasa menipis di sekitar mereka.

" mianhe, aku tidak bisa menahan diriku " ujar jungkook menyesal.

Eunha pun hanya menatap jungkook yang sedang menundukkan kepala nya, posisi mereka masih sama seperti tadi, dengan eunha yang berada di pangkuan jungkook.

" eunha ya- " tanya jungkook, tetapi di potong oleh eunha.

" ini bukan salah mu, ini juga salah ku, karna tidak menghentikan mu " ujar eunha dengan menundukan kepala nya juga.

Jungkook pun terkikik geli dengan tingkah mereka yang saling menyalah kan diri masing-masing.

" wae? Kenapa kau tertawa "

" tidak, bukan kah ini lucu, kita saling menyalahkan diri kita masing-masing " jawab jungkook dengan tangan yang masih setia memeluk pinggang eunha dengan erat.

" emm, kau benar hehe " ujar eunha ikut terkikik geli.

Real_Army

05-06-2018