March, 6
20.30Wib
Incoming callDion yoyon
"Clar, lo tahu gak sih, masa' tadi pas di kantin gue liat si Alex sama Resti."
"..."
"Terus ya, si Alex tuh kayak lagi ngajarin Resti tugas gitu."
"..."
"Cara pdkt nya kuno banget, gak kayak gue. Iya kan, Clar?"
"..."
"Nah, terus ya, pas gue lewat meja mereka tadi, gue denger si Alex ngomong gini nih."
"..."
"Res, kamu bisa gak sih minta si Renal sepakat buat jadi partner aku pas pencalonan ketua osis nanti. Gitu tuh kata dia."
"..."
"Clar, kok gue mikir, si Alex manfaatin Resti ya. Secara kan, si Renal yang sok dingin itu temen nya cuma Resti. Ah, itu juga karena mereka sepupuan."
"..."
"Waduh, berabe banget nih."
"..."
"Eh claron kampret, lo dengerin gue ngomong gak sih?"
"..."
"Dari tadi kok, gue cuma denger suara air ya? Lo lagi ngapain sih?"
"Ish, berisik banget sih lo, gue tuh lagi poop asal lo tahu, ganggu aja lo."
"HAH?!"
"Dan bukan urusan gue juga kalo Alex manfaatin Resti."
"HAH?!"
-Call ended-
Lah, anjir, capek gue ngomong. –Dion yang lagi cengo
Dasar jones rese. –Clarin yang lagi nyantai di kamar mandi
A/N
Hope you like it.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are We Just Friends? |✔️
Short Story"Duh, Clar, lo makan aja masih belepotan gini, gimana lo mau di taksir cowok coba?" -Dion yang lagi ngelap noda ice cream di pipi Clarin "Duh, Dion, lo kok nempelin gue terus sih, gimana lo bisa punya pacar kalau gini?" -Clarin yang lagi ngelepasin...