Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
March, 26
21.45 wib
Incoming Call
Dion
"Akhir nya yaa Clar, lo angkat nih telepon. Gak tahu apa lo, gue nekad nelpon lo ini. Kalo ketahuan abis gue sama coach."
"..."
"Gue gatau sih kenapa gue cemas lo cuek banget waktu gue chat. Mana uda lama lagi gue gak ketemu lo di sekolah kemaren-kemaren."
"..."
"Gue Cuma mau bilang sih, kalo permasalahan hati gue sama Resti tuh dah kelar."
"..."
"Dan dia bilang ke gue kalo dia suka gue Cuma sebatas teman gak lebih."
"..."
"Seharusnya gue sedih yak an Clar, tapi ini malah lega. Gatau anjir malah kayak beban gue ke angkat gitu."
"..."
"Eh, lo diem aja, dengerin gue ngomong kan lo?"
"..."
"Clar, kalo gue bilang gue s..."
"Dion ini gue Farah"
"Loh?? Clarin mana?"
"Clarin di rumah gue, dia kamar mandi. Udah ya. Sorry. Byee."
-Call ended-
Lah anjir, pantesan diem aja. Gak jadi ngomong kan gue, ntar aja deh abis lomba –Dion yang lagi lelah habis latihan.
... -Clarin yang lagi entah ngapain.
Kok gue yang deg-degan anjir Dion mau ngomong apa –Farah yang lagi nahan nafas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A/N
Helllow, eveyonee
Cuma mau bilang happy reading and hope you like it
Babay
KAMU SEDANG MEMBACA
Are We Just Friends? |✔️
Short Story"Duh, Clar, lo makan aja masih belepotan gini, gimana lo mau di taksir cowok coba?" -Dion yang lagi ngelap noda ice cream di pipi Clarin "Duh, Dion, lo kok nempelin gue terus sih, gimana lo bisa punya pacar kalau gini?" -Clarin yang lagi ngelepasin...
