Bagian 9: Meet [3]

877 58 4
                                    

March, 1221

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

March, 12
21.15wib
Di kamar Farah

Hari ini, Clarin menginap di rumah Farah, karena orang tua nya sedang menghadiri acara pernikahan rekan kerja ayah nya di luar kota. Sedangkan Clarin yang emang besok masih sekolah, sengaja di titip kan ke rumah Farah.

Hari ini, Clarin dan Farah sangat lelah, karena habis stempel banyak buku di perpus. Clarin sih sans aja, sekalian juga ngehindarin Dion. Eh, malah malam ini si Dion berpuluh-puluh kali nelpon Clarin.

"Angkat aja Clar, berisik tahu." Ujar Farah ketika hendak keluar kamar. Akhirnya Clarin pun mngangkat telpon dari Dion. Setelah kira-kira 15 menit, Farah kembali dengan colokn di tangan nya, namun ia mengerut kan kening ketika melihat Clarin rebahan di atas kasur dengan bantal menutupi wajah nya.

"Lo kenapa Clar?" Tanya Farah sambil meletakkan colokan di meja. Ia berjalan ke arah kasur dan duduk. Clarin menegakkan badan nya dengan rambut berantakan dan mata yang sedikit sembab.

"Kok lo nangis?" Tanya Farah heboh.

"Gue kesel Far, sama Dion." Ujar Clarin dengan isakan. "Masa ya, pas dia telpon tadi dia ngatai gue urakan lah begajulan lah, terus dia bilang kalo gue itu gak kayak Resti yang selalu anggun." Lanjut nya.

"Yaudah sih, biasa aja, lagian lo sama dia kan emang sering gitu. Ejek-ejekan." Ujar Farah lembut sambil mengelus punggung Clarin.

"Gak bisa, biasa aja tahu Far, masalah nya itu di bandingin gue loh. Gue tuh gak suka ih."

"Eh, eh, ya jangan lo gigitin juga kali bantal gue." Farah berucap sambil menarik bantal yang di gigit Clarin.

Dan malam itu, Clarin tak tahu, bahwa, Farah telah menyimpulkan bahwa Clarin menyukai Dion.

Bau jigong deh bantal gue. –Farah yang lagi merasa jijik.

Hiks hiks hiks –Clarin yang masih nangis.

Hiks hiks hiks –Clarin yang masih nangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hope you like it

Are We Just Friends? |✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang