Prolog

238 23 9
                                    

Meski Korea Selatan adalah kampung halamannya, Brianna Jung diminta kedua orangtua-nya untuk tinggal sendirian di apartemen yang sudah Ayahnya, Steve Jung, belikan untuknya. Hal ini dikarenakan Steve dan Hanna Jung, Ibu-nya Brianna, harus memantau bisnis mereka di Indonesia.

"Ya harus tanggung resiko, dong. Kan kamu sendiri yang daftar diem-diem ke LPDP. Mana dapet lagi," Hanna mengelus puncak kepala anak kedua-nya itu. Brianna cemberut dengan pipi yang basah dengan air mata.

"Nggak usah sedih gitu. Kita kan mau holiday dulu di Hong Kong," Cameron, Kakak Brianna itu merengkuh bahu adiknya.

"Tapi kan tetep aja pisah sama Mom sama Dad hari ini!" Brianna memajukan bibirnya. Cameron tertawa melihat kelakuan adiknya.

"Duh, udah kudet, manja pula!"

"Abang!"

"Bri, nanti kan Bang Cam temenin kamu selama seminggu-dua minggu di Korea. Sekalian anter kamu ngurusin beasiswa," ujar Steve. "Jadi kamu bisa adaptasi dikit-dikit,"

"Iya, Dad," Brianna mengangguk patuh meski ekspresinya masih murung.

"Oh iya, kita juga kan bakal ketemu di Barcelona. Pada inget acara peresmian, kan?"

"Iya, Mom," Brianna masih mengangguk lesu. Hanna terkekeh melihat putrinya.

"Udah, dong. Nanti next holiday kita full team, deh! Mom janji," Hanna mengulurkan jari kelingkingnya, diikuti dengan Steve yang juga mengulurkan jari kelingkingnya. Brianna langsung menatap kedua orangtua-nya itu berbinar.

"Janji?"

"Janji!"

"Yuk, Bri. Udah mepet nih," ajak Cameron. Brianna yang sudah tidak berwajah murung lagi itu mengangguk dan bersiap meninggalkan kedua orangtuanya.

"Bri, jangan lupa kunjungin Nenek tiap akhir bulan," pesan Steve pada anaknya itu. Brianna mengangguk patuh.

"Dadah! Aku sedih banget," Brianna mendorong troli yang berisi koper-kopernya masuk untuk mengambil boarding pass. Brianna tidak pernah sesedih namun se-excited ini sebelumnya.

Ia kembali ke Korea Selatan dan tentunya selangkah lebih dekat dengan Oppa-nya. Oppa yang telah menjanjikan akan menjadi kekasihnya, dan bahkan melamarnya, ketika mereka bertemu lagi.

Idol Next Door [PCY] | ON HOLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang