Brianna sudah siap sejak pukul tujuh lewat lima belas menit dengan segala berkas yang semalam sudah ia siapkan untuk bertemu kedutaan. Saat ini ia tengah memanaskan sup semalam yang akan ia santap bersama nasi sebagai sarapan. Sembari menunggu, gadis itu menyalakan televisi yang tengah menayangkan siaran dari saluran kartun kesukaannya.
Tok! Tok!
Bagai diprogram, Brianna langsung melesat menuju pintu unitnya dan membukanya. Di depan sana berdiri seorang Park Chanyeol yang tengah tersenyum lebar begitu mendapati pintu dibukakan dengan begitu cepat. Tangannya menggenggam sebotol besar yang Brianna duga adalah jus. Setelah mempersilahkan tamunya masuk, Brianna kembali ke dapur untuk mematikan kompor.
"Minta sarapan dong!" Chanyeol request sambil mengambil alat makan dari dapur Brianna masing masing dua. Cowok juga mengambil dua buah gelas. "Gue bikin jus strawberi. Tadi pagi gue ke minimarket depan apartemen buat beli tiga pack strawberi,"
"Niat banget!" Brianna mengambilkan nasi untuk dirinya dan Chanyeol. "Gue minta dong,"
"Sini gue tuangin," Chanyeol mengambil gelas Brianna dan menuangkan jus strawberi yang ia buat. Kemudian mereka berdua fokus menyantap sarapan yang sudah disajikan.
Tapi siapa bilang mereka benar-benar fokus. Pikiran Brianna bahkan melayang entah kemana. Gadis itu tiba-tiba bersemu merah. Ia baru saja berpikir bahwa kegiatan yang barusan ia lakukan persis seperti kegiatan yang biasa dilakukan oleh pasangan muda yang baru menikah. Saat ia menginap di rumah kakak sepupunya, Justin, pagi-pagi sebelum Justin berangkat, ia dan istrinya melakukan kegiatan yang sedang Brianna dan Chanyeol lakukan saat ini.
Begitu juga dengan Chanyeol. Cowok itu juga berpikir, ini adalah kegiatan yang biasa dilakukan pasangan muda yang baru menikah. Begitu yang pernah ia lihat di drama. Berbeda dengan Brianna yang malah bersemu malu karena memikirkan hal tersebut, Chanyeol malah tersenyum bahagia.
Jadi gini ya kalo baru nikah? Ya, mirip lah.
"Yeol?" Chanyeol tersedak makanannya sendiri karena kaget mendengar Brianna memanggilnya. Cowok itu batuk dengan heboh. Brianna juga tidak kalah heboh. "Chanyeol, shit! What the fuck happened?!"
"Air-" Chanyeol masih menepuk-nepuk dadanya sambil terbatuk. Brianna segera melesat untuk mengambilkan Chanyeol segelas besar air mineral yang kemudian langsung diteguk oleh Chanyeol perlahan.
"Do you feel better?" Tanya Brianna begitu Chanyeol sudah berhenti terbatuk. Chanyeol mengangguk sambil tetap menepuk pelan dadanya. "Glad to hear that. Should we go to the hospital?"
"EH? Ngapain ke rumah sakit, Brianna? Ini gue cuma keselek. Tenang aja. Lo nggak usah khawatir," Chanyeol kemudian meneguk sisa air mineral di gelas. "Ayo, udah mau jam delapan. Berangkat sekarang, kan?"
"Jus-nya boleh di bawa nggak?" Brianna memamerkan cengirannya. Chanyeol malah tertawa mendengar Brianna meminta izin seperti itu.
"Aduh! Bawa aja," Chanyeol terkekeh. Kemudian cowok itu mengeluarkan masker dan sunglass. "Ayo, kita harus nyamar,"
Setelah penyamaran mereka siap, Chanyeol dan Brianna keluar dari unit apartemen Brianna. Chanyeol membawakan tote bag milik Brianna yang berisi berkas-berkas penting. Sementara Brianna menggendong ransel kecil dan tangan kirinya memegang botol jus milik Chanyeol tadi. Chanyeol menekan tombol basement saat mereka di lift. Cowok itu memang memarkirkan mobilnya di sana.
"Yuk," Chanyeol membukakan pintu penumpang depan untuk Brianna sebelum ia masuk. Setelah mereka sudah di dalam mobil, Chanyeol melajutkan mobilnya keluar dari pelataran parkir kawasan apartemen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Next Door [PCY] | ON HOLD
FanfictionApa yang kalian lakuin kalau tetangga kalian itu ternyata Park Chanyeol? Iya. Park Chanyeol EXO yang ganteng itu.