Kesadaran mulai membangunkan Cassandra, tapi dia memaksanya untuk pergi. Sebab, dirinya enggan untuk terbangun karena masih ingin merasakan nyamannya ranjang hotel yang sedang ditidurinya saat ini. Dengan tubuh besar Wayne yang sedang memeluknya dari belakang dan lengan kokohnya sebagai alas kepala Cassandra, dimana satu tangannya lagi melingkar erat di pinggang, membuat dirinya enggan untuk melepaskan diri dari kenyamanan itu.
Pikirannya teringat dengan apa yang sudah dialaminya atau sejak tadi siang. Tidak menyangka jika dirinya sangat menikmati sentuhan liar yang dilakukan Wayne dan menyerahkan tubuhnya begitu saja. Secara sadar, Cassandra menginginkan Wayne. Padahal tidak pernah sekali pun, terbersit keinginan yang bisa dibilang tidak pernah terpikirkan olehnya.
Menggigit bibir bawahnya sambil mengingat bagaimana Wayne mencium lehernya, menyentuhnya dengan tatapan menggoda, mengeluarkan kata-kata liar yang nakal lewat bisikan yang membuat dirinya semakin hilang akal, dan klimaks berturut-turut yang didapatinya adalah hal yang tidak pernah dialaminya seumur hidup. Belum lagi, bentuk tubuh Wayne yang atletis dan tato seperti burung terbang yang ada di sisi tubuh bagian kanan, menjadi kepuasan tersendiri untuknya.
Cassandra tidak pernah merasakan sesuatu yang begitu kuat memengaruhi dirinya, bahkan sampai harus menahan diri untuk tidak panik dan mengingat bagaimana caranya bernapas saat ini. Mengetahui bahwa keadaan sudah jauh berubah dan tiba-tiba merasa tidak yakin dengan apa yang akan dijalaninya, mengingat betapa singkat pertemuan dengan Wayne hingga membuatnya rela menyerahkan diri begitu saja. It feels too much, batinnya panik.
Sambil menutup matanya rapat-rapat, Cassandra mencoba menghilangkan rasa panik yang semakin menjalar dalam tubuh. Dia tidak menyesal. Sungguh. Hanya saja, Cassandra membutuhkan waktu beberapa saat untuk menguatkan diri supaya bisa berhadapan dengan Wayne. Itu saja.
Kemudian, Cassandra berusaha bergeser untuk menyelinap keluar dari pelukan Wayne tanpa membangunkannya. Begitu berhasil untuk duduk dan menjatuhkan kedua kaki di lantai, disitu Cassandra merasakan nyeri di sekujur tubuh sampai meringis pelan. Menunduk untuk menelusuri ada beberapa tanda merah di sekeliling dada dan perut, yang membuatnya spontan mengusap setiap tanda itu sambil mengingat bagaimana sensasi hisapan lembut yang dilakukan Wayne sampai membuat darahnya berdesir dan napasnya memberat.
Kemudian, Cassandra beranjak berdiri dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Membuka kran shower dan membiarkan air hangat turun membasahi tubuh. Sehabis ini, dia berpikir untuk segera bergegas kembali ke kamarnya dan berganti pakaian. Berniat untuk menghindari Wayne sejenak karena merasa belum siap untuk menghadapinya.
Menengadahkan kepala untuk merasakan sensasi hangat dari pancuran yang meluncur deras ke wajahnya. Sejenak perasaan panik itu mulai menurun seiring dengan ritme nafas yang mulai teratur dan terdiam beberapa saat untuk membiarkan kehangatan menyebar di sekujur tubuh.
Ketika dia hendak mengusap tubuhnya dengan sabun cair, aktifitasnya terhenti saat merasakan adanya kedua lengan besar melingkupi tubuhnya dari belakang. Deg!
"How about if you let me help you with that?" bisik Wayne lembut.
Tidak menunggu jawaban Cassandra, Wayne langsung mengambil alih sabun yang sudah terlanjur ada di telapak tangan Cassandra dan mengusap secara perlahan di sekujur tubuh. Cassandra menegang dan mendesah pelan sambil bersandar pada dada Wayne, menikmati usapannya.
"What were you thinking, Baby?" bisik Wayne sambil mencium rambutnya yang basah.
"You," jawabnya jujur.
"Hmmm." Erangan lembut terdengar dari Wayne sambil mengarahkan tangan ke punggung Cassandra, kembali menyabuninya dengan usapan lembut dan mantap. "Me too."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSPOKEN MARRIAGE (SUDAH TERBIT)
RomanceUnspoken Series # 2 : Wayne's Story Cerita ini sudah tamat sejak April 2018 dan akan saya revisi. Beberapa part yang hilang adalah EX. PRIVATE, yang berubah menjadi draft dengan sendirinya. Akan saya republish, seiring dengan revisi yang akan saya b...