#DR24 - Our Trip

414 52 6
                                    

Hai 😊
Akhirnya bisa lanjut lagi ini cerbungnya RaMon, mana nih Vote dan Komen kamu?
Kasih Vote dengan klik 🌟 terus jangan lupa komen yah

Memandangnya tersenyum tulus karena perjalanan ini merupakan
kebahagiaan hatiku.

-- Mondy --

"Kamu seneng banget yah Ray" kata pertama yang Mondy buka ketika melihat gadisnya sungguh menggemaskan.

Perjalanan yang biasa saja bagi Mondy karena memang perjalanan pekerjaan Mondy berkutat pada dunia otomotif juga sebagai bengkel langganan salah satu team motor balap yang mengikuti road race nusantara.

Melihat Raya yang duduk disampingnya membuat Mondy tak habis cara membagi fokus antara menyetir dengan melihat binar kedua bola mata Raya yang sungguh memancarkan kebahagiaan.

"Ini pertama kalinya aku melakukan perjalanan ketempat wisata Mon" balas Raya antusias ketika merasa dipandangi terus oleh Mondy

"Hem?"

Melihat kening Mondy berkerut membuat Raya cepat-cepat memberikan jawaban

"Pernah ke wisata di Subang tapi"

"Tapi apa Ray?" Pintas Mondy yang membuat ucapan Raya terhenti

"Kebiasaan, kalau orang ngomong itu dengerin sampai selesai Mondy" Gemas Raya yang mulai terbiasa dengan tingkah polah Mondy

"Maaf Ray, kamu kalau ngomong lama sih. Aku jadinya gak sabar"

"Udah gak sabaran eh sekarang tanpa rasa bersalah malah senyum-senyum gitu lagi, untung senyumnya manis" cerocos Raya keras tanpa sadar

Mondy yang mendengar kata manis terlontar dari bibir tipis sehat Raya itu menghangat tiba-tiba.

"Kamu tadi ngomong apa Ray? Senyum aku manis?" Tanya Mondy sembari menajamkan pendengarannya

"Hah? Aku ngomong senyum kamu manis?"

"Iya Raya"

"Ngarang ih"

Raya mulai menyembunyikan raut wajahnya kesamping jendela karena merutuki mulutnya yang sungguh jujur

Uh mulut kok kompak banget sih sama hati

"Masih gak mau ngaku? Tantang Mondy yang kini sudah menepikan mobilnya

"Ish Mondy kalau mau stop bilang dulu dong, masa berhenti ditempat kaya gini sih?"

"Tempatnya kenapa?"

"Liat deh itu sekitar kamu, kanan kiri jalan hutan pinus. Kalau di film-film sih biasanya penjahat pada muncul bahkan setan-setan mulai bernongolan"

Polah Raya kali ini sungguh luar biasa membuat Mondy gemas tiada tara, Mondy mengacak rambut Raya asal sehingga membuat siempunya berteriak keras tak terima

"Yaaaaakkkkk"

Boom...
Mondy makin meledak tawanya

"Mondy rese ih, ngeselin. Aku turun disini aja kalau gitu"

Mendengar rajukan Raya yang bernada ancaman membuat Mondy tak gentar sama sekali

Don't ReachTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang