I Just Want You To Know 11

101 14 0
                                    

"Oppa sudah bangun? Aku membawakan makanan, ayo kita makan."

Author POV

Dojun tersadar saat Emma menepuk lembut bahunya.

"Oppa, Wae geurae? Gwenchana?"

"Eumm.. Aku hanya merindukan Sungjin."

"Jadi apa Sungjin oppa baik-baik saja? Apa kata bibi tadi saat aku pergi?"

"Tak banyak, aku menyuruh eomma dan imo menjaga Sungjin di Amerika."

"Hemm.. jadi oppa akan sendirian di sini? Baiklah aku akan menjaga oppa hingga bibi kembali."

Dojun menghentikan kunyahannya, dia meletakkan sendok dan menatap Emma yang masih sibuk menyuapkan makanan.

"Emma, kau tak perlu datang lagi.

Hubungan ini..

kita akhiri saja.."

Sendok yang berisi itu berhenti tepat di depan mulutnya, untung saja tangannya masih kuat menggenggam sendok sehingga tak perlu makanan itu terjatuh mengotori lantai.

"Op-oppa, ta- tapi Sungjin oppa."

"Ini semua demi Sungjin, bila dia menyerah maka begitu juga aku."

*klank

Sendok yang masih dalam genggaman Emma kini ada di lantai setelah menghantam wajah Dojun hingga makanan yang tadinya berada di sendok itu kini berpindah pada wajah dan bajunya.

"Emma-ya, kau harus mengerti. Aku tak bisa menyakiti Sungjin lebih jauh."

"Jadi? Menurut oppa aku tak terluka? Apa menurut kalian aku hanya mainan yang bisa dengan mudahnya kalian lemparkan kesana kemari saat bosan? Apa sehina itu diriku?"

Emma membereskan semua barangnya, melangkah dengan cepat menuju pintu, lelehan air mata tak bisa lagi ia bendung setelah pernyataan menyakitkan yang Dojun ucapkan.

"Mungkin ini salahku yang mau masuk dalam permainan kalian berdua, tapi aku yakin aku tak pernah salah mencintai seseorang. Tapi sekarang untuk pertama kalinya, aku menyesal mencintaimu oppa."

Emma melanjutkan jalanya, sedangkan Dojun menahan diri sebaik mungkin agar tak menyusul Emma. Dia tau bila dia mengejarnya sekarang maka dia tak akan bisa melepas Emma kembali dan itu akan melukai Sungjin.

.

.

.

"Hyung.. Bagaimana kabarmu?"

"Hem aku baik, kau sendiri bagaimana? Apa enak memiliki 2 eomma yang bisa kau kuasai sendiri huh? Kapan kembali? Pekerjaanmu banyak yang terbengkalai."

"Ya ampun hyung, satu-satu tanyanya.

Pertama aku baik baik saja, aku akan kembali setelah operasi terakhirku dan masalah pekerjaan akan aku selesaikan nanti hehehe.

Lalu aku tentu bahagia bisa menguasai dua eomma sekaligus dan membuatmu menderita di sana tak bisa makan kimchi buatan imo. Tapi kan kau sudah di temani Emma ya? Berarti tak apa aku pinjam imo lebih lama."

Sulit bagi Dojun menjawab pertanyaan terakhir itu. Karena memang selama 2 bulan ini sudah tak ada kabar mengenai Emma.

"Hyung? Ada ada yang terjadi? Kenapa diam? Apa kau dan Emma..."

"Kami sudah berpisah. Jadi jangan bahas dia lagi, sudah ya banyak berkas yang perlu aku urus."

Rasanya semua terasa berat bagi Dojun, semuanya sulit bila di hadapkan pada pilihan bukan?

[END] You Know I Love You || Dojoon The RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang