Sekarang mereka, Hyuna, Jimin dan Yoongi lagi di mall. Setelah Jimin tahu kalau mereka memiliki ikatan keluarga.
"E, Jimin bantet!" sapa Seulgi dan Irene yang tak terpisahkan.
"Itu yang disebelah pacarnya? Kok kayak pernah liat yak." tanya Seulgi sambil diangguki setuju dengan Irene.
"Lah? Ini Hyuna noona gue. Yakali, gan." jawab Jimin terkekeh.
"Dih, lucu lu, maksud gue yang itu." Seulgi menunjuk Yoongi yang tengah kebingungan.
"Keliatannya kayak sekuisinya kak Wonu nih." ujar Irene sambil modus pencet-pencet pipi Yoongi.
"Ini anak saya, namanya Yoongi." Hyuna tersenyum pada mereka berdua.
"WHAA BOLEH SAYA BAWA PULANG GA NIH, TAN?" tanya Seulgi antusias sambil mau cium pipi Yoongi tapi langsung Jimin dorong.
"Gak usah genit dah lo, Seul." tukas Jimin kesal.
"Yee sape elo." balas Irene tak terima sahabatnya dibegitukan.
"Boleh kan tante, kalau kita bagi nomor ponselnya? Itung-itung kan kalo ada apa-apa bisa minta tolong ke kami." mohon Seulgi nyengir. Sampai akhirnya diberi juga nomor ponselnya Hyuna.
Yeu muka pengen banget si Seuli sugigi mah. -Irene
Kini mereka ada disebuah restoran ternama. Hyuna tersenyum ketika melihat keduanya sangat antusias memesan makanan. Hatinya menghangat, karena akhirnya semua menjadi lengkap.
"Iya sayang, kamu mau yang ini kan?" suara itu membuat senyum Hyuna luntur seketika.
"Eomma kenapa?" tanya Yoongi ketika melihat air wajah ibunya berubah.
"Iya, noona kenapa?" tanya Jimin sembari melihat ke sekitar.
"Taemin? Dia?" tanya Jimin dalam hati.
"Udahlah nun, yang lalu biarlah berlalu." ujar Jimin menepuk bahu Hyuna.
Dan sialnya, Taemin dan kekasihnya malah duduk disamping mereka bertiga.
"J-jungkook?!" kaget Jimin ketika tahu kalau yang disebelah Taemin adalah Jungkook.
"Jimin?" Jungkook tidak terkejut sama sekali, ia tersenyum.
"Ini mas Taemin, tunangan aku. Ganteng gak, Jim?" Jungkook mengelus-elus lengan kekar Taemin.
"Itu siapa, yang?"
"Temen aku pas di sekolah dulu." ucap Jungkook sambil bersender dibahu Taemin.
"Eoh, itu pacarnya Jimin? Salam kenal, aku Jungkook." Jungkook berjabat tangan dengan Yoongi.
"Annyeong noona." sapa Jungkook sok asik pada Hyuna.
Hyuna hanya tersenyum miris pada Jungkook.
"Mas, kok Yoongi mirip sama kamu ya? Jangan-jangan anaknya nih hihi." Jungkook bercanda pada Taemin. Namun tentu saja Taemin menanggapinya dengan serius.
"Papa.." gumam Yoongi kelewat pelan, yang hanya bisa mendengarnya hanyalah Hyuna dan Taemin.
Taemin tersedak makanannya. Membuat Jungkook buru-buru memberikan segelas air pada kekasihnya itu.
"Makannya pelan-pelan aja, mas." nasihat Jungkook pada Taemin.
"Jim, Yoon. Pulang aja yuk." ajak Hyuna pada keduanya.
"Kenapa kita pulang, eomma?" Taemin maupun Jungkook tersentak karena Yoongi memanggil Hyuna dengan sebutan 'eomma'.
"H-hyuna?" panggil Taemin memastikan kalau ia adalah orang yang dulu amat dicintainya.
"Ya, Taemin. Aku Hyuna, orang yang cintanya pernah disia-siakan. Namun aku sedang dalam progress melupakan dirimu. Karena kau, aku dipisahkan oleh anakku sendiri." terang Hyuna dengan lelehan air mata yang jatuh dari pelupuk matanya.
"Papa jahat! Papa ga sayang Yoongi dan eomma!" seru Yoongi marah sambil menunjuk-nunjuk wajah Taemin.
Jimin membawa keduanya menjauh dari Taemin dan Jungkook.
"Sialan kamu, mas! Semua mantanku itu kayak kamu! Manis dimulut doang, cih." Jungkook menampar pipi Taemin dan meninggalkannya begitu saja.
"Maafkan papa, Yoongi.." lirih Taemin.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoongitten ㅡMY
Fanfic"LAH, KUCING GUE?!" - P. J. M "Y - ya?" - M. Y. G #MinYoon Seme!Jimin Uke!Suga!cat
