chp 1

7.8K 525 21
                                    

naruto berjalan menikmati pemandangan desa konoha yang sangat indah dan asri, berjalan mengitari pasar-pasar mencari perbekalan untuk sehari-harinya di rumah kecil yang di tempatinya,

tatapan mencemooh dari warga desa tak membuat naruto mengurungkan niat di hatinya untuk tetap tinggal di desa kelahirannya itu walau hanya sekedar tinggal di perbatasan desa,
naruto terus berjalan sambil membawa belanjaannya mencari bahan makanan lain yang ia butuhkan sampai di sebuah toko tepat di seberang jalan tempatnya berdiri dia melihat sosok yang sangat di rindukannya, naruto melihat ibunya kushina dan saudarinya sedang berbelanja sambil bercanda dengan senyum lebar di hampiri ibu dan kakaknya

"kaa-san, nee-chan"ujarnya sambil menghapiri ibu nya
tapi justru tatapan tajam dari kedua orang itu yang di terimanya ,

"untuk apa kau kemari anak bodoh"ujar kushina sinis

"iya, dasar lemah kau itu benar2 aib terbesar keluarga namikaze" tambah naruko, senyum naruto langsung luntur mendengar ucapan kasar ibu dan kakaknya lalu bertanya dengan mata berkaca

"bagaimana kabar tou-san dan nii-san, apakah mereka baik, dan bagaimana kabar kaa-can"tanya naruto dengan suara tercekat dan menahan tangis

"aku baik, sangat baik sebelum kedatanganmu tadi"jawab kushina tanpa menatap putri bungsunya sedikit pun

"pergilah kau sialan"umpat naruko pada naruto, sudah banyak di ketahui orang bahwa naruto hanya di anggap aib dan pembawa sial oleh warga desa dan keluarganya , karna naruto di anggap tidak memiliki chakra sama sekali

"tapi aku sangat merindukan kaa-chan "ucap naruto sambil memeluk kushina secara sepihak dan ia langsung di tarik oleh naruko dan di dorong oleh kushina sampai naruto tersungkur

"dasar bangsat , jangan sentuh kaa-chanku"maki naruko

"tapi aku merindukan kaa-chan "sergah naruto sambil menangis

"sudahlah sayang,"ucap kushina pada naruko

"dan kau anak sial, aku bukan kaa-chanmu , kau hanya serangga pengganggu kebahagiaan kami"ucap kushina dengan mata nyalang menatap naruto,

"hei kalian, cepat usir dia"teriak kushina pada beberapa keamanan pasar sambil menunjuk wajah naruto

"tidak kaa-chan , maafkan aku"teriak naruto saat dia sedang di seret oleh beberapa petugas keamanan , dan keramaian mulai bubar setelah naruto diseret, kushina yang merasa malu karna menjadi pusat perhatian langsung pulang meninggalkan keramaian itu

"pergilah kau, bich"ucap salah satu lenjaga pada naruto, sambil menghempaskan tubuh naruto keluar gerbang desa konoha

"izinkan aku bertemu kaa-chanku,"pinta.naruto sambil menangis berharap para penjaga mengasihaninya, ternyata naruto salah dirinya bahkan di pukuli dan disiksa oleh warga yang mengikuti sewaktu dia di seret tadi, mereka tak perduli bahwa naruto seorang wanita bagi mereka menyiksa naruto adalah sebuah prestasi yang harus di banggakan

bruk

buk

plak

bruak

lalu semua warga desa meninggalkan naruto yang sudah terluka cukup parah,

semua teman teman yang di kenal naruto melihat kejadian yang menimpa dirinya dan mereka semua tersenyum melihat adegan yang memang sudah biasa mereka saksikan,
tak terkecuali orang yang selama hidupnya di cintai oleh naruto, bahkan pemuda itu juga mencintai naruto tapi dia terlalu takut untuk membantu dan membela naruto karna hal itu menjadi perintah dari hokage keempat sendiri yaitu ayah kandung naruto namikaze minato,

"maafkan aku,,,naruto"batin kakashi tak berapa lama
naruko datang sambil memeluk kakashi dari belakang

"apa yang kau lakukan disini , kakashi-kun"tanya naruko pada kakashi

"menikmati pemandangan"tambah naruko sambil melirik ke arah naruto yang tengah berusaha bangun untuk sekedar berdiri

"tidak ada apa2"jawab kakashi singkat sambil memalingkan wajahnya dari naruto yang sedang kesulitan

"apa kau tidak merindukan TUNAGANMU ini"ucap naruko sambil mengeraskan suaranya saat mengucapkan kata tunangan ,
dia sengaja agar naruto mendengar ucapannya , dia sangat tahu bahwa naruto sangat mwncintai kakashi, dua merasa menang karna bisa memiliki kakashi bermodalkan perjodohan oleh kedua belah pihak keluarga mereka,kakashi hanya diam tanpa membantah ucapan naruko

naruto mematung mendengar ucapan naruko,
nee-sannya itu, smbil menangis naruto berjalan perlahan dan tanpa dia sadari langkahnya semakin cepat, dengan sekejap dia sudah menghilang dari depan gerbang konoha, naruko dan kakashi menatap kepergian naruto dengan terkejut,
pasalnya naruto sedang terluka parah lagipula dia tidak memiliki chakra

"bagaimana bisa,,,,"tanya naruko entah pada siapa sambil menunjuk arah berdirinya naruto tadi



SKIP

naruto sampai di kuil tempat ia biasa berdoa di tengah hutan, sambil menangus tersedu-sedu naruto berdoa

"hiks,,,, hiksss,,,, tidak kah da yang mencintaiku , apa salahku, kami-sama apa salahku, apakah salah aku ingin di cintai hiks,,, hiks,,,, hanya karna aku lemah mereka membuangku kami-sama, tolong bantu aku, tidakkah kau kasihan padaku kami-sama hikss,,,, hikssss,,, tolong aku kami-sama, bahkan ibu yang melahirkanku,,, dia,, dia juga membuangku kami-sama,, apa dosaku, orang yang kucintai, kini dia akan menhadi suami kaka kandungku,,, hiksss ,,, hiksss ,,,"syara tangisaan naruto terdengar memilukan , dia menangis sambil meremas baju di depan dada sebelah kirinya, seakan menunjukkan bahwa dia merasa sakit di bagian itu

naruto gelap mata , dia merasa putus asa , merasa hancur apalagi setelah dia tahu orang yang dicintainya , penyemangatnya ternyata sudah bertunangan dengan kakaknya naruko, naruto hancur sangat hancur seakan dia kehulangan hidupnya

"hikssss,,,, huuuu,,,,,wwwaaaa"jerit naruto tanpa mengurangi intonasi suaranya, toh tak kan ada yang terganggu , kuil itu berada di tengah hutan dan lagi tak ada siapapun disana selain naruto dan seekor gagak hitam itu

naruto meraih kunai yang biasa ia bawa , dan selalu ia gunakan untuk memasak makanan

crash

di goresnya urat nadi di lengannya menyebabkan darahnya tercecer kemana-mana mengenai sekitarnya, tak terkecuali buruk gagak tersebut

naruto yang kehabisan darah mulai hilang kesadaran dan saat dirinya hampir jatuh tiba tiba sepasang tangan kokoh memeluk pinggangnya dari belakang ,
kesadaran naruto semakin menipis tapi ia sempat melihat seseorang yang memeluknya memakai pakaian serba hitam dan berwajah err,,, tampan,
disaat naruto akan kehilangan kesadarannya dia sempat mendengar ucapan pria itu

"dasar baka,,,,"

TBC

huh akhirnya selesai, terimakasih dukungannya senpai 😍️😍️😍️😊️😊️😊️😉️




my pain, no againtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang