chp 11

4.8K 378 32
                                    


pernikahan sasuke dan naruko dilaksanakan, awalnya mikoto dan itachi menolak naruko tapi setelah mengetahui tentang kandungan naruko mereka akhirnya menerima naruko menjadi bagian dari uciha

acara pernikahan mereka diadakan dengan meriah karena mereka adalah anak2 dari orang terpandang di konoha

seluruh pemimpin dari desa2 tetangga turut di undang, tak terkecuali juga gaara,
ia melihat naruko di pelaminan, hatinya terasa remuk orang yang selama ini dia cari berada di hadapannya tapi sedang bersanding dengan orang lain yang notabene nya adalah saingannya dalam hal yang hanya mereka yang tahu

tapi gaara bingung akan satu hal

"bukankah orang itu yang memcoba menodai naruto waktu itu??,,,  " batin gaara bingung

saat gaara sibuk dengan hal2 yang berputar2 apik dikepalanya, tanpa ia sadari minato sudah berada  tepat disebelahnya

"apa yang sedang anda pikirkan, kazekage-dono?..." tanya minato demgan menatap lurus kedepan, dimana tatapan gaara kini tengah  terpaku

gaara sedikit terkejut tapi ia tetap bersikap tenang dan bertahan dengan mimik wajah stoick nya

" aaa hokage-dono, tidak ada hanya saja ada beberapa hal yang masih mengganggu pikiranku" jawab gaara  pada minato , lalu kembali memfokuskan tatapannya pada sesuatu yang sejak tadi ia pandangi

"apa itu, apakah anda keberatan menceritakannya padaku kazekage-dono" minato menatap gaara dengan seulas  senyum di wajah tampannya

"maaf hokage-dono, saya tak bermaksud membebani anda, saya hanya sedang bergelut dengan fikiran saya, tentang sesuatu di masalau" gaara seperti masih enggan untuk menceritakan tentang sesuatu yang membuat hatinya  bergemuruh dan gundah, ia tetap memilih menjaga apapun yang sedang berputar di otaknya tanpa berniat menceritakannya

" tak perlu diceritakan jika hatimu masih belum siap, tapi yang saya tahu hati akan merasa lega jika pengganjalnya sudah dilepaskan dan dikeluarkan" ujar minato pada gaara

gaara hanya tersenyum tipus menanggapi ucapan minato , tapi untuk saat ini gaara memang belum mau dan juga belum bisa mengatakan yang sebenarnya, ia takut apa yang akan ia katakan nanti bisa membuat keadaan yang sedang baik ini menjadi buruk, sungguh gaara masih merasa sanggup dengan apa yang hatinya tanggung saat ini













ISTANA KURO
_____________

naruto sudah menjalani beberapa pengobatan tapi sayang semua yang mereka lakukan di tolak oleh tubuhnya, bahkan jantung kuro yang berada dalam tubuhnya ikut tertolak, entah karena apa ,
sungguh para tabib yang disediakan oleh kuro bahkan merasa sangat bingung,  kerusakan yang terjadi pada jantung asli naruto memicu penolakan  tubuhnya atas semua pengobatan yang dilakulan di istana kuro,

tubuh naruto kian melemah , karena selama ia terbaring tak ada satupun obat yang diterima oleh tubuhnya, kuro frustasi , jantungnya yang dulu tertanam dalam diri naruto kini sudah dipindahkan kedalam tubuh seorang anak laki2 yang pernah ia tolong dalam kebakaran besar, sementara naruto sendiri mendapatkan jantung baru tapi bukan milik manusia melainkan jantung dari perwujutan jelmaan siluman rubah, kuro harus bertarung dengan jelmaan  itu agar bisa mendapatkan jantung yang ia butuhkan untuk naruto

"bagaimana operasinya?..." tanya kuro pada maru

"berhasil tapi ia masih dalam kondisi koma" maru

"bukankah waktu itu kau bilang dengan darahku segel jantungnya akan terbuka?..." tanya kuro lagi dengan penuh penekanan

"m,,maafkan aku,,, aku tak menduga bahwa tubuhnya akan menolak d,,darahmu" maru sedikit takut dengan respon kuro selanjutnya

"lalu apa, apa yang membuat tubuhnya menolak darahku dan segala pengobatannya, bahkan jantung ku yang sejak dia bayi sudah berada di tubuhnya" kuro tetap berusaha tenang, sungguh ia benar2 panik karena reaksi tubuh naruto saat darahnya memasuki tubuh naruto

"kondisi tubuh naruto saat bayi cukup prima sebastian, tapi karena harus menyegel jantungmu maka seluruh chakranya juga ikut tersegel, yang harus kau tahu jantungmu sama sekali tak bisa menyelamatkannya karena ia masih ingin hidup sebagai manusia" jelas maru lalu meninggalkan kuro untuk kembali merawat naruto

kuro membayangkan apa yang sudah terjadi dan

FLASHBACK
-----------------

terlihat kesibukan yang belum berhenti sama sekali, kesibukan yang sama seperti saat pertama gadis itu tiba
persiapan demi persiapan untuk upacara

terlihat  seorang gadis tengah berbaring di atas meja panjang, wajahnya pucat pasi dan di tangannya terlihat selang yang berfungsi mengeluarkan darah dari tubuhnya

disebelah pembaringan gadis blonde itu terlihat seorang pemuda berbaring, ia menatap sendu gadis di sampingnya dan di tangannya juga terdapat selang yang terhubung dengan gadis di sebelahnya,

darah gadis itu dibuang dan digantikan oleh darahnya,
dengan senyum  sendu pria itu bergumam

"bertahanlah, naruto"

saat pemindahan darah berlangsung  tiba2 tubub naruto berkejang hebat dari mulut , hidung dan matanya mengeluarkan darah segar
kuro tau bau darah ini,  sunggub ini adalah bau darahnya, tubuh naruto menolak darah yang ia donorkan

"APA YANG TERJADI MARU" kuro murka

"maafkan aku, sungguh aku tak tahu reaksinya akan seperti ini" sang tabib dengan segera melakukan pertolongan untuk naruto, dan sekaligus menahan tekanan kemarahan kuro atas kejadian itu

BRAKKKK

kuro membanting pintu ruang upacara tersebut, ia frustasi dengan semua yang ia lihat, ia bisa dengan mudah membunuh dan melenyapkan orang, baru kali ini ia sangat ingin menyelamatkan hidup seseorang walaupun tidak dalam kontrak darah sama sekali

tak terlalu lama maru keluar dari ruang upacara menemui kuro

"sebastian, kau harus mendapatkan jantung baru untuknya" ujar maru

"apa lagi ini, apa maksudmu maru?..." kuro a.k.a sebastian mulai kehilangan kesabarannya

"segel  jantungnya sudah terbuka, tapi tubuhnya menolak, bahkan keadaannya tambah buruk karena darah dalam tubuhnya tak cukup bagi jantungmu yang ada di tubuhnya sekarang" maru menjelaskan

"maksudmu darahnya tak cukup bagi jantung itu, aku benar2 tak mengerti maru" sebastian meminta jawaban karena dalam kondisi panik ia menjadi tambah bingung dengan semua yang terjadi

" darah dalam tubuhnya menjadi dingin karena jantungmu adalah jantung untuk makhluk seperti kita, karena itu tubuhnya membutuhkan jantung makhluk hidup juga agar ia mampu  bertahan" maru

" jadi jantung apa yang kau butuhkan"

"kita butuh secepatnya, dan yang paling mudah di temukan adalah rubah, jelmaan siluman rubah, bahkan di belakang istana ini kau bisa menemukannya" jelas maru

"jika sampai kau gagal lagi, maka jantungmu yang akan kucabut dan ku cangkokkan pada naruto"kuro a.k.a sebastian sungguh marah atas kegagalan  upacara perubahan untuk naruto karena gagalnya perubahan naruto ssudah di pastikan bahwa naruto bukanlah mate nya, dan itu membuat sebastian galau dan marah

tapi ia tak bisa membantah hukum alam, yang sekarang harus ia pastikan adalah keselamatan naruto karena hanya itu yang bisa ia lakukan untuk gadis  bermata safir yang sudah membebaskannya itu

FLASHBACK AND
-------------------------

sebastian masih bingung akan segala yang terjadi , beragam pertanyaan berputar di kepala hitamnya

sebastian hanya berharap naruto segera sadar dan melanjutkan impiannya, ia juga akan melanjutkan hidupnya seperti sebelum ia menjejakkan kakinya di desa konoha .























TBC



maaf ya semuanya kalian pasti bingung karena ceritanya tha sedikit merubah endingnya, tha gk mau ceritanya jadi terlalu singkat makannya tha sambung dengan sedikit  bumbu mistery, maksudnya disini tha gak akan jadiin sebastian sama naruto berjodoh, jodoh naruto masih menjadi mistery karena ceritanya masih panjang ☺️😜️😜️😜️

my pain, no againtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang