seperti janjinya pada naruto, kuro selalu menemuinya setiap satu pekan , tujuannya adalah melatih naruto agar kemampuannya dalam mengendalikan chakra ditubuhnya semakin membaik
karena terlalu fokus berlatih tak terasa waktu telah berlalu, sudah tiga tahun sejak ia tinggal disuna, sesungguhnya ia menaruh hati pada seseorang yang ia rasa selalu memperhatikannya, tapi ia masih merasa belum cukup pantas bersanding dengan pujaan hatinya maka dari itu naruto selalu berusaha meningkatkan kemampuannya
naruto dan salah seorang maid yang di berikan oleh kuro sedang berjalan di pasar besar desa suna-gakure
"nona, apa ini cukup, bukankah seharusnya kita belanja lebih banyak?" tanya yuki, maid naruto
" hmmm, entahlah tapu kalau kau masih merasa itu kurang, kau bisa menambahkannya lagi yuki" ujar naruto dengan senyum manisnya
"baiklah, aku akan kesana nona, tak apakan jika kutinggal" tanya yuki lagi
"tak masalah, kalau kau selesai pulanglah lebih dulu, aku masih ingin berkeliling"
"oh tentu saja, pasti ingin melihat si pujaan hati" jawab yuki dengan wajah datar
"hei setidaknya jika ingin menggodaku , kau harus membuang wajah datarmu itu yuki-chaaan" kesal naruto karna yuki menggodanya dengan wajah kelewat datar
naruto melintasi pasar berjalan2 menikmati keramaian , terkadang ia merindukan konoha tapi selalu ia tepis , baginya konoha hanya masalalu dan suna adalah tempat ia bernaung sekarang ,
kemampuannya sudah melaju dengan pesat, walaupun ia tidak terdaftar sebagai ninja atau petugas negara tapi kemampuannya sudah mampu menyaingi minato sikilat kuning dari konoha ,sepintas ia mendengar kabar dari desa konoha bahwa naruko dan menma sudah berkeluarga dan sekarang naruto sudah memiliki seorang keponakan dari naruko dan sasuke, namanya sarada, dan menma sendiri dikabarkan menikah dengan hinata putri sulung keluarga hyuuga, tapi mereka belum mempunyai anak karna pernikahan mereka tergolong masih muda
naruto terkadang rindu pada keluarganya tapi ia takut untuk pulang , naruto sangat yakin keluarganya akan kembali mengucilkannya seperti dulu , kushina saja mampu menjadi malaikat pencabut nyawa untuknya , perlahan matanya berair mengingat malam suram yang pernah menimpanya, naruto tak membenci keluarganya tapi kalau untuk pulang, ia masih belum sanggup
naruto bukanlah seorang jinchuriki tapi kemampuannya setara para kage , tak banyak yang mengetahui kekuatannya hanya orang2 terdekatnya lah yang mengetahuinya termasuk gaara , walaupun mereka tak begitu dekat
tanpa naruto sadari ternyata ia sudah berada diluar desa , ia berada di dekat oasis yang sangat jernih
saat sedang menikmati jalan2 nya naruto mendengar suara seseorang memanggilnya"naruto"
naruto menoleh dan mencari sumber suara tapi tak ia temukan dan kembali melanjutkan perjalanannya
"naruutoo"
kembali naruto mendengar seseorang memanggilnya tapi tetap tak ia temukan sang pemilik suara, naruto memutuskan mencari asal suara yang memanggil namanya tadi
saat sibuk mencari tiba2 kakinya sentuh oleh sesuatu yang berbulu, naruto panik dan sontak melompat kebelakang
"siapa itu"" ujarnya sambil mengacungkan kunai miliknya
"ini aku naru" ujar seekor anjing coklat didekatnya
"pakkun, sedang apa kau disini?" tanya naruto heran , lalu ia menyimpan kembali kunai kedalam tas ninjanya
"sedang berjalan2 saja, sambil mencari seseorang" jawab pakkun, anjing ninja milik kakashi
"jika kau disini berarti,,,,- naruto belum usai bicara
KAMU SEDANG MEMBACA
my pain, no againt
Fantasynamikaze naruto, gadis buangan putri hokage keempat yang tidak di akui oleh warga desa.bahkan keluarganya sendiri tak mengakui keberadaannya yang dinilai akan menjadi kelemahan desa karna naruto tak memiliki cukup chakra,,,,