chp 4 😂️😂️😂️

5.9K 486 36
                                    



naruto sedang menikmati makanannya, dia membiarkan dirinya di telan kegelapan, naruto hanya mengandalkan cahaya bulan terang sebagai penerangan untuk dirinya tiba tiba

srakkk srakkk

naruto langsung menoleh, dan didapatinya disana adalah seorang pria berambut raven berdiri menatap tajam ke arahnya

naruto langsung berdiri bergerak mundur ke belakang, sementara bentonya tadi sudah terabaikan karna kehadiran pemuda itu, bukan tidak tahu, naruto sangat tahu siapa yang ada di hadapannya saat ini

"u,,uciha sa,,,sasuke"gumamnya takut
(ceritanya tak ada pembantaian dalam klan uciha, jadi semua masih lengkap kecuali obito sama madara)

"chh,, siapa kau,, beraninya menolakku dan bertunangan dengan si hatake itu , BERANI SEKALI KAU MENOLAK SEORANG UCIHA"maki sasuke sambil berjalan kearah naruto , kalau di perhatikan jalannya sedikit sempoyongan, dan kalau di cium dari dekat akan tercium aroma sake disana,

naruto takut, dia sangat takut jika bertemu dengan seorang uciha sasuke, entah dalam kondisi sadar atau seperti sekarang ini, naruto selalu merasa dalam bahaya jika seorang uciha sasuke ada di sekitarnya,

naruto berjalan mundur menghindari sasuke, tubuhnya bergetar ketakutan, melebihi saat dia si siksa oleh para warga konoha,

"ma,,maaf u,uciha-ssan, ki,,kita b,,bahkan ti,,tidak sa,,saling mengenal" ucapnya terbata karena takut dan air mata pun sudah tergenang di wajah tannya

sasuke mendengus marah mendengar penjelasan naruto, seorang uciha tak suka dibantah , meskipun dalam keadaan dia bersalah ataupun tidak, dengan langkah besar dihampirinya naruto dan sasuke langsung mencengkram bahu naruto dengan sangat keras

naruto berusaha berontak tapi bagaimanapun dia berusaha tetap saja tenaganya tak akan sebanding dengan sasuke, naruto hanya menundukkan wajahnya menghindari tatapan sasuke

"kau dengan sangat cepat melupakanku, bahkan malam yang sudah kita lalui , kau bahkan tidak mau menatap wajahku , kenapa naruko, KENAPA KAU LAKUKAN ITU PADAKU , APA SALAHKU APA, APA SALAH ANAK KITA" sasuke berteriak keras pada naruto, sasuke masih beranggapan bahwa naruto adalah naruko , tak mau menunggu lagi sasuke langsung berusaha mencium naruto , naruto terus berontak melawan walaupun bahunya kini berdarah karena tanpa sasuke sadari ia mengeluarkan chakra di kedua tangannya dan itu melukai naruto

"hiksss,,,hikksss,,,"naruto menangis sambil terus melawan sasuke , sasuke memojokkannya ke batang pohong itu lalu kembali melancarkan usahanya pada naruto

sreettt

buak buak,,,

seseorang menarik sasuke dari belakang dan langsung memukulinya tanpa jeda, sasuke yang pada dasarnya dalam keadaan mabuk tak mampu melawan, dia hanya meneeima semua pukulan yang ditujukan padanya, tak lama sasuke pun kehilangan kesadarannya ,
dan untuk naruto dia menangis ketakutan dengan baju yang robek di beberapa bagian

"hiksss,,, hikkssss" naruto terus menangis berharap tangisannya dapat mengurangi rasa takut yang bersarang di hatinya, lalu.pemuda penolongnnya tadi menghampirinya
sambil menyentuh dedua pipi naruto dia berkata

"hei ,, kau baik2 saja"naruto tetap menundukkan wajahnya, rasa takut membuat dirinya enggan mengangkat dagunya

"lihat aku,,, kau baik2 saja , aku takkan menyakitimu ne,,,"tambah pemuda itu menenangkan naruto, naruto mengangkat wajahnya

grep

"aku takut,,, hikksss aku sangat takut ,,, huwaaaaaa hiksss" ia menangis keras sambil memeluk erat penolongnya itu , pemuda itu membalas pelukan naruto tapi tak seerat pelukan naruto padanya

my pain, no againtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang