chp 8

5.9K 503 63
                                    

kushina berjalan dengan wajah datar, sangat aneh bukan, bahkan seluruh manusia di konoha ini tahu bahwa kushina adalah wanita yang ramah dan murah tersenyum,
kushina berjalan melewati gerbang desa dengan tubuh penuh darah, perlahan air mata yang sejak tadi menganak mulai mengalir di kedua pipi cantiknya

"selamat malam nyonya, apa anda baik2 saja" tanya genma pada kushina

"..."
kushina tak menjawab, hanya sedikit menoleh dan kembali melanjutkan langkahnya,kotetsu dan genma yang sedang bertugas menjadi sedikit canggung dan bingung, akhirnya genma angkat bicara

"kotetsu, ikuti nyonya pastikan beliau sampai dengan selamat" ucap genma

"baiklah, dan kau jangan tidur" kotetsu mewanti2 dengan telunjuk yang mengarah ke wajah genma

"aishhhh kau ini, lihatlah nyonya sudah hilang diujung jalan, cepatlah"seru genma sambil mendorong kotetsu menjauh

"aahhh baiklah , baiklah ..." kotetsu

"sudah cepat sana" genma terus mendorong kotetsu untuk mengikuti nyonya besar desa mereka

"ckkk berhenti mendorongku , baka" gerutu kotetsu lantas langsung mengejar kushina

setelah kepergian kotetsu , genma menjadi bosan, jelas saja tak ada kotetsu yang akan menjadi objek kejahilanyya

"hoammzzzz ,,, kok jadi ngantuk ya" genma menguap bosan

DILAIN TEMPAT

terlihat seorang gadis sedang berjalan sambil bergelayut manja pada lengan kekar pria tampan di sampingnya, gadis berambut blonde itu terus mengoceh tentang ini dan itu sementara sang pria hanya diam tanpa menghiraukan ocehan si gadis cantik itu

"hmm kakashi-kun, kita harus segera mengukur gaun untukku bukan"naruko

"..." kakashi hanya menoleh dan diam

"memesan cincin, ya kita harus segera memesan dan mengukurnya , aku tak mau memakai cincin yang sama dengan orang lain, aku akan memesan dan menentukan modelnya"lagi naruko terus mengoceh tanpa menghiraukan expresi kakashi yang terlihat sedang berfikir

"kakashi-kun, apa yang terjadi, kenapa kau diam saja"tanya naruko

"hm,"

"kakashi-kun, kenapa akhir2 ini kau semakin dingin padaku, aku,,,, aku sungguh sedih hikzzz " naruko mulai berakting ala drakor

" ckkk diamlah, orang2 mulai melihat" kesal kakashi

"kakashi ada apa, kau sungguh berubah, apa yang terjadi"naruko menghentikan drama tangisnya dan menujukkan wajah aslinya pada kakashi

"akhirnya kau tunjukkan juga wajah aslimu,,heh" kakashi berucap remeh pada naruko

"kau tak akan lepas dariku kakashi, tak akan, karena sampai kapan pun aku takkan melepaskanmu" desis naruko dengan mata memicing menatap kakashi

"bukankah kau kekasih sasuke, entah sejak kapan kau terobsesi padaku, padahal dulu kita tak pernah saling bicara,,,?" kakashi

" itu bukan urusanmu, entah sejka kapan, bagaimana dan siapa, yang jelas akubakan menghancurkan kebahagiaan naruto walaupun harus mengorbankan kekasihku sendiri" naruko berbicara dengan tenang tanpa ada rasa bersalah sedikitpun

"kau tahu naruko, kau lebih mengerikan dari iblis, kau tak pernah paham cara mencintai dan kau sangat tak pantas dicintai, kau membuatku harus bertanggung jawab atas buah cintamu dengan pria lain"kakashi berbicara tanpa menatap naruko, ia sibuk membaca buku favoritnya

DEG

"apa maksudmu kakashi-kun, kau menyakiti hatiku, mengapa kau berbicara seolah aku bukan gadis baik2" naruko berdrama kembali memperlihatkan wajah polos yang di buat2

my pain, no againtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang