bukaannya membawa naruto kekantor kazekage atau mengantarkannya pulang, gaara justru membawa naruto kerumahnya, sementara itachi dan kakashi diantarkan menuju penginapan khusus untuk tamu negara,
gaara meletakkan tubuh naruto di atas ranjang, wajah teduh semakin terlihat ayu saat naruto tertidur
gaara memandangi tubuh naruto dari ujung kaki sampai ujung rambutnya saat matanya terhenti diarea dada gaara langsung mengalihkan pandangannya" sebaiknya aku pergi, aku takut lepas kendali" batin gaara lalu meninggalkan kamarnya
gaara lalu menemui temari, kakak sulungnya yang sedang memasak di dapur
" temari-nee, tolong bantu aku merawatnya nee" ujar gaara
temari yang sedang mencicipi kare pedas buatannya justru tersedak karena terkejut
" uhukk,,,, ehmm baka gaara, kau mengejutkanku" gerutu temari
" hm" ujar gaara ambigu
" huhh baiklah, aku akan mengurusnya, bagaimana dengan tamu dari konoha itu" tanya temari semangat
" tak usah terlalu semangat, pujaanmu tak ada diantara mereka" jawab gaara santai sambil meneguk minuman dingin yang tadi di ambilnya dari pendingin
" ehmm,,, baiklah2, kau harus menemui tamumu bukan" temari mengingatkan
" kau benar, baiklah aku pergi, sampai nanti" gaara berpamitan untuk menemui para tamu dari desa konoha
temari selesai memasak dan membersihkan alat memasaknya, ia langsung menuju ke kamar gaara untuk membantu orang yang gaara minta
clekk
terlihat seorang gadis masih terbaring diatas tempat tidur berwarna marun itu
temari medekati gadis pirang itu lalu duduk disampingnya"ku sangat cantik, wajar jika gaara menyukai dirimu, semoga kau bisa menerima adikku dengan baik nee naru-chan" ujar temari lirih
ia lalu memasangkan pakaian miliknya pada naruto, dan kembali mengerjakan aktifitas lainnya
tak lama temari kembali sambil membawa nampan makanan yang berisi bubur nasi dan kare pedas yang dibuatnya tadi, ada juga air putih dan susu hangat
" uhuk2 uhukk"" naruto terbatuk dengan keras sampai ia terbangun
" hei kau baik2 saja " tanya temari sambil menghampiri dan membantu naruto
" ini dimana" suara naruto terdengar serak temari lantas memberikan air putih yang tadi dibawanya
" kau dirumahku, dikediaman sabaku" jawab temari
naruto terkejut ia langsung duduk mengabaikan bahwa tubuhnya masih lemas
" ahkk " pekiknya sambil memegang kepalanya
" kau baik2 saja, kau tak perlu takut naru, semuanya baik2 saja" temari berusaha menenangkan naruto dan membantunya untuk kembali tidur
" maaf sudah merepotkan, sabaku-san" naruto berbicara lirih
" hehehe,,, tak ada yang direpotkan naru-chan, dan panggil aku nee-san oke" ujar temari dengan senyum hangat dibibirnya
" baiklah nee-san, " naruto menuruti permintaan teman barunya itu
" sekarang sebaiknya kau makan, mumpung masih hangat" temari menyodorkan bubur nasi dan juga kare yang tadi ia bawa
"terima kasih nee-san" naruto tersenyum canggung
" tak perlu merasa canggung, mulai hari ini kita teman nee" temari
KAMU SEDANG MEMBACA
my pain, no againt
Fantasynamikaze naruto, gadis buangan putri hokage keempat yang tidak di akui oleh warga desa.bahkan keluarganya sendiri tak mengakui keberadaannya yang dinilai akan menjadi kelemahan desa karna naruto tak memiliki cukup chakra,,,,