chp 3

6.2K 465 9
                                    

pagi menjelang, matahari mulai menerangi bumi dan alam sekitar,
seluruh warga desa sudah mulai beraktifitas seperti biasanya , begitupun naruto , dia memasak , mencuci dan membersihkan rumah dengan cekatan, naruto tengah bersiap2 untuk lergi berbelanja tapi naruto tak di izinkan memasuki desa kohoha sejak pertemuan terakhir dengan ibu dan kakaknya tetapi naruto tak kehabisan akal, dia pergi ke desa tetangga untuk membeli kebutuhan sehari2 nya,

setelah selesai memasak naruto langsung bersiap2 untuk perjalanannya menuju desa suna, memang jauh tapi hanya itu satu2 nyacara agar dia bisa bertahan hidup, kerena kali ini tujuannya adalah desa suna , kemungkinan dia baru akan kembali setelah dua minggu

tap

tap

tap

naruto memperhatikan kuro yang sedang duduk di ruang makan sambil melahap sarapannya

"kau mau ikut atau tidak , hitam"tanya naruto

"memangnya aku punya pilihan" kuro justru bertanya balik pada naruto

naruto hanya menunjukkan cengiran di wajahnya mengiyakan ucapan kuro, tak mau kehabisan waktu dijalan naruto memulai perjalanan menuju desa suna

ditengah perjalanan naruto dan kuro berpisah dan akan kembali bertemu di gerbang desa suna,

"kita berpisah disini , ada yang harus aku lakukan"ucap kuro dengan wajah datar

"terserahmu saja, tapi kita akan bertemu di depan gerbang desa suna , jaa ne"ucap naruto sambil melambaikan tangannya ,padahal lambaiannya di abaikan oleh si dingin kuro

"ckk,,,, gadis yang aneh"
gumam kuro

SKIP

hari sudah mulai gelap  dan ini adalah malam pertama naruto berada di luar desa, ia mencari tempat untuk beristirahat dan melepas lelah, naruto melihat pohon rindang yang berdaun sangat lebat lalu naruto menyingkap dedaunan pohon itu, pohon yang sangat unik karena di bagian dalam pohon itu seperti ruangan rahasia yang berdinding daun2 hijau, karena sudah mendapatkan tempat yang cocok naruto langsung meletakkan tasnya di dekat batang pohon tersebut, ia lalu mengeluarkan bento yang sudah di siapkannya dari rumah tadi, saat ia sedang menikmati makan malamnya ia teringat pada kuro

"apa dia sudah makan"iner naruto bertanya , bulan tanpa alasan dia merasa khawatir, itu dikarenakan naruto membawa semua bebto yang mereka punya

"ah kenapa juga aku memikirkan dia, toh dia sudah besar,,"gumam naruto sambil menggelengkan kepalanya lalu kembali melanjutkan acara makannya

DILAIN TEMPAT

di konoha sedang terjadi gangguan yang datangnya entah dari mana, sore yang tenang berubah menjadi mencekam dan langit menggelap padahal matahari masih belum ingin meredupkan sinarnya, dan masalah itu sudah sampai ke telinga hokage keempat , minato namikaze

tok tok tok

"masuklah"

"maaf hokage-sama , penyusup itu sulit di lacak, bahkan keluarga yamanaka tak dapat merasakan keberadaannya" lapor seorang anbu bertopeng anjing

"temukan penyusup itu kakashi, gulungan2 yang di bawanya adalah gulungan penting"perintah minato

"ha'i hokage-sama, kalau begitu saya mohon diri"ucapnya,tapi belum sempat kakashi meninggalkan ruangan minato tiba2

pyaaarrrr

pranggg

melihat ada penyusup kakashi langsung bersiaga untuk melindungi minato, kakashi.berdiri tepat di depan minato

my pain, no againtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang