My Perfect Husband [Kth ; Jyr]✔ [END]

Bab 7: Moonbin & Eunwoo

Pernah sakit, tapi tak pernah sesakit ini...Huhu, kalian aja yang lanjutin tapi kalau ngevote tetap di lanjutin juga nde!! :(

●●●●●

Taehyung kini datang ke kantor nya dengan senyum kotak serta gigi yang tersusun rapi.

Taehyung sangat jauh lebih berbeda semejak ia menikah dengan Yerin, Taehyung yang dulu nya dingin dan cuek sekarang sering memberikan senyuman dan menyapa yang lebih tua dari nya ataupun lebih muda..

"Selamat pagi!!"

"Selamat pagi tuan!!"

"Good morning Suho"

"Good morning pak"

"Hello, apa kabar"

"Seperti yang anda lihat pak"

Taehyung sudah sampai ke dalam ruangan nya, namun senyuman manis nya itu seketika langsung pudar setelah melihat wanita perawakan langsing dan ditambah lagi dengan rambut yang terikat rapi.

"Sedang apa kau disini?"

"Ak--"

"Permisi Tuan, manager tadi memberitahukan saya jika pukul 15.00-17.00 mengadakan Meeting"

"Meeting? Kenapa jam nya begitu lama? Apakah saya boleh istirahat untuk pulang"

"Maaf tuan, hari ini anda full berada di kantor sampai meeting habis, dan tidak ada istirahat"

"Hmm, baiklah!"

"Dan satu lagi tuan!, Irene! Kau juga full seharian ini di kantor"

"Apakah aku dan Irene saja?"

"Tentu, kalau begitu saya permisi dulu Tuan"

Taehyung kembali memandang Irene yang sedang bermain main dengan kukunya lalu segera tersenyum manis pada Taehyung.

"Puas?"

"Sangat puas, karena hari ini kau banyak menghabiskan waktu bersama ku dibanding dengan Yerin istri kesayangan mu itu"

Irene lalu berdiri dan menunjuk dada Taehyung, dan segera pergi dari hadapan Taehyung yang kini rasanya ingin menampar wajah mantan kekasihnya itu.

"Benar benar tak habis pikir!" Gumam Taehyung.

●●●●●

Selepas Taehyung pergi, Yerin kini mulai memasuki area taman kanak kanak, disana Yerin banyak melihat para bocah yang datang mengerumuni dirinya.

"Saem,bogo shipdo"

"Nde, saem bogo shipdo"

Yerin hanya tersenyum, ia masih tak dapat mendengar jelas apa yang dikatakan murid nya, hanya kata bogo shipdo yang bisa ia dengar saat ini.

"Nado bogo shipdo"

Dari kejauhan, Sinb kini berlari menembus para murid dan tak kalah heboh dari anak kecil sambil memeluk Yerin dengan erat.

"Yerin! Aku merindukan muuu"

"Saem Bi jadi lebay" Gumam para muridnya.

"Ssaem Bi seperti 5 tahun tidak bertemu dengan Ssaem Yerin ya!" Gumam yang satu nya lagi.

"Hei!! Ssaem Bi ini sangat merindukan ssaem Yerin karena dia itu men--"