Bab 14: Ancaman

3.2K 280 24
                                    

Yerin kini sudah sampai di apartemen, tempat dimana ia tinggal

Yerin mulai mengambil nafas dan membuangnya dengan kasar..setelah itu dirinya menutup mata, menghilangkan beribu ribu kenangan bersama Rena.

Yerin masuk kedalam apartemen yang amat gelap gulita, sesekali lagi ia mengingat jika dirinya juga pernah masuk kedalam apartemen ini bersama Rena dalam keadaan gelap gulita

Yerin benar benar kesepian, namun mau apa lagi jika Tuhan sudah berkehendak

"Fighting kim Yerin" Gumam nya

Yerin kini mengganti baju nya, dan hari ini ia ingin mengisi waktu luang nya dengan membuat kue, namun..

Tok...tok...tokk

Seseorang kini berkunjung kerumah mereka, yakni adalah Jisoo, nuna Taehyung.

"Unnie? Apa kabar kau kemari?"

"Anni, dirumah aku hanya kesepian"

"Kesepian? Aku juga, kalau begitu mari kita membuat kue bersama"

"Kue? Siapa yang ulang tahun?"

"Tidak, aku hanya mengisi waktu luang saja, bukan kah nuna sendiri yang berkata jika nuna kesepian?"

"Wah, benar juga"

"Kajja"

Jisoo dan Yerin masuk kembali kedalam apartemen, dan dapat Jisoo simpul kan jika di meja terdapat serakan tepung tepung dan telur yang masih berada didalam cangkang nya

"Ish..ishh..ishh, bagaimana bisa kau begini Kim Yerin?"

"Hehehe, mian! Sebelum nya aku tidak pandai dalam membuat kue"

"Sangat berserakan, Tepung berserakan, Telur berantakan dan adonan kue yang belum pas, Tak patut di tiru"

"Unnie~~" Rengek Yerin

"Hahah, baiklah! Sini biar nuna bantu dan ajarkan"

"Serius?yeeeee"

"Ada ada saja"

Yerin dan Jisoo kini bersama sama membuat kue, keduanya sangat akrab dan pembuatan kue tersebut diselingi canda dan tawa yang membuat keduanya ceria dan kompak

"Yeee, sudah jadi...tinggal kita masukan kedalam oven saja" Seru Yerin

"Haha, kau benar! Sudah paham kan bagaimana cara membuat nya?"

"Paham, kamsahamida unnie"

"Hmm"

Disaat keduanya membersihkan alat dan bahan bekas keduanya membuat kue tersebut, tiba tiba suara telepon rumah berdering

"Biar aku saja yang angkat unnie"

"Arraseo"

Yerin melepaskan celemek nya dan berjalan menuju ruang tengah untuk mengankat telepon yang berdering tadi

"Annyeong, nugu?"

"........."

"Baiklah, jam berapa?"

"......"

"Memang ini urusan penting?"

"....."

"Ohh, arraseo"

Tut~~

Jisoo yang sudah selesai membersihkan semua alat kue tersebut datang menemui Yerin

"Nugu?"

"Aku tidak tau, dirinya hanya mengatakan jika kami nanti akan ketemuan di caffè"

"Dia namja atau yeonja?"

My Perfect Husband [Kth ; Jyr]✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang