My Perfect Husband [Kth ; Jyr]✔ [END]

Bab 6: Gara Gara Irene

Jangan lupa Vote chingu, dan maaf kalau disepanjang cerita banyak typo berdebaran🙅

●●●●●

Seharian penuh, Yerin tampak tidak pernah menghiraukan dan selalu mengabaikan Taehyung setiap menit dan detik.

Beribu ribu kali Taehyung mencuri perhatian Yerin, namun sama sekali tidak mempan dan makin diacuhkan oleh Yerin.

"Yerin, kau kenapa?"

Tidak ada respon.

"Baiklah jika kau tidak ingin berbicara pada ku, maka buatkan aku Miyeok Guk"

Tidak ada respon.

Sebenarnya Yerin mendengar rengekan serta Taehyung yang memelas melas karena tak mau diacuhkan, namun berat rasanya bagi yerin untuk terus mencerna kata kata yang dilontarkan oleh Mantan Taehyung itu, dan sesekali lagi tadi Yerin hampir menangis.

Kali ini Yerin sangat jatuh kedalam hati Tahyung karena perilaku nya yang berubah beberapa hari ini, tapi jika benar apa yang dikatakan Irene jika ia benar benar mantan tarindah Taehyung, lalu apa maksud taehyung yang kemarin bertingkah manis padanya.

Kepala Yerin rasanya sangat pusing dan berat karena memikirkan hal itu terus terusan, tanpa aba aba lagi. Yerin langsung masuk kedalam kamar tamu yang ada di apartemen mereka dan meninggalkan Taehyung sendirian.

Sementara Taehyung hanya menampilkan wajah sayu nya lalu masuk kedalam kamar pribadi milik dirinya dan Yerin.

Taehyung mengacak ngacak rambutnya dengan kasar, ia kali ini kehabisan akal untuk mencari tau sebab Yerin menjadi acuh tak acuh pada nya, apa itu karena orang yang bertamu ke apartemen mereka tadi?

Taehyung mendengus kesal, pasti bukan orang biasa sampai sampai membuat Yerin menjadi susah diajak berbicara, atau Irene?

Tapi bagi Taehyung mustahil jika yang bertamu tadi adalah Irene! Dari mana irene akan dapat alamat apartement mereka.

Disisi lain, Mungkin kali ini Yerin benar benar jatuh kedalam hati nya Taehyung sehingga membuat dirinya menjadi menangis sampai mata nya memerah dan hampir membengkak akibat tangisan setiap kali ia mengingat apa yang dikatakan irene.

Yerin mencoba untuk tidak menghiraukan apa yang Irene katakan, namun ia takut jika disisi lain apa yang Irene katakan itu benar, ia takut jika dia akan kehilangan Taehyung atau Taehyung berpura pura mendekati nya sebagai pelampiasan saja.

Sisi positif nya hilang ketika sedang panik dan tak tau harus ingin lari kemana? Namun ditengah tengah kepanikan nya dapat terdengar suara deringan telepon dan tak lain jika yang menelfonnya adalah jhope, kaka kandung Yerin.

"Nde, ada apa oppa?"

"Hei, kenapa nada suara mu seperti orang menangis"

"Apakah aku bisa menceritakan semuanya?"

"Tentu saja, apa saja yang tidak untuk adik tersayang ku"

"Mungkin ini adalah cara agar aku bisa lega nantinya"

"Katakan saja"