Chapture 13

890 31 2
                                    

Hari ini ku memulai aktivitas ku seperti biasa kerja di butik. semua karyawan menyapa ku dengan ramah. ku lihat si zakya sedang asyik dengan berkas berkas gambar desaign nya.

"assalamualaikum. serius banget sih kya. aku masuk kamu nggak tau." sapa ku.

" walaikumsalam. ya Allah ara... ciee pengantin baru gimana gimana  ara jadi nyonya fikry. hahahah.. baru seminggu pasti masi hot hot nya ye ara." balas zakya ngeledek.

"ya biasa aja. hanya sekarang bedanya aku  bukan single tapi status nya istri." jawab ku datar.

"loh kok gitu sih ara. kenapa si manusia es itu masi dingin ya sama kamu." tanya zakya penasaran.

aku masi terdiam

"ya sangat dingin. bahkan sebagai istri sah nya aku tak pernah di sentuh. untuk memegang tangan ku saja dia tidak." ucap ku dalam hati

"ar... ih bukan ngejawab malah bengong." ucap zakya membuyarkan lamunan ku

"eh iya kya enggak kok bisa bisa saja." jawab ku tersenyum menutupi semua

"oiyah ara, selama kamu enggak masuk si bagas datang mau mesan jas. aku nggak kabari takut ngeganggu bulan madu." ucap zakya.

"oh iya kah. wah dapat langganan yang lumanyan berduit kya.. hahaha" ucap ku bercanda.

"iya ra, mungkin lusa dia kesini mau feating jasnya" ucap zakya

"oh iya.. jas untuk apa kya" tanya ku

"katanya sih untuk pesta pembukaan cabang perusahaannya." jawab zakya

"oh ya.. baik lah. oiya kya nanti aku pulangnya agak siang ya nggak apa kan" ucap ku

" napa ara. ciee yang pengantin baru mau nya ketemuan terus" ucap zakya meledek.

"apaan sih kya. aku loh mau ke rumah ibu kangen. seminggu nggak ketemu." kata ku

"oh kirain.." ucap zakya dan tertawa.

aku pun melanjutkan pekerjaan ku yang tertunda selama seminggu ini. hingga nggak terasa hari pun telah siang.

"ara. katanya mau kerumah ibu kok malah asyik kerja sih" ucap zakya

" astagfirullah. aku lupa kya ke asyikan kerja. aku janji sama ibu siang ini mau ke rumah." jawab ku. sambil membereskan tas dan mengambil kuncu mobil ku. dan berjalan pamit pada zakya.

"kya aku tinggal ya. nggak apa apa ya." pamit ku.

"iya nggak apa ara. hati hati ya ra" balas zakya.

aku pun berjalan menuju mobil dan melaju ke rumah ibu.

****

"assalamualaikum..." ucap ku memasuki rumah.  ku lihati seisi rumah. kangen rumah. rasanya dah lama nggak kerumah padahal baru seminggu aku tinggalkan rumah ini.

"walaikumsalam. anak ibu datang" menjawab salam ku dan memeluk ku dengan erat.

aku melepasa kan pelukan ibu. mengambil tanganya menyalami dengan takzim. dan kembali memeluk ibu ku dengan erat serasa tak ingin melepaskan pelukan nya.

"Ibu boleh kah ara terus memeluk seperti ini.  begini saja rasa nya tenang hati ara ibu." ucap ku dalam hati.

"ara rindu ibu.." ucap ku.

"iya. ibu juga kangen ara. udah ah pelukan terus. ara sudah makan belum. ayuk makan ibu mask sayur sup kesukaan ara." ucap ibu

"mau..  ara lapar bu.." jawab ku. dan berjalan menuju meja makan .

IKHLAS KU PEMBUKA CAHAYA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang