6. Sugesti

1K 166 15
                                    

Miss Vampire or me? No?

but i miss y'all so bad:(

-FLASHBACK-

(3rd person's view)

o0o

"Kau tidak akan bisa menebak, hidup siapa yang akan berubah hanya karena satu kalimat yang kau tulis."

-devamoyas.

Kecerobohan adalah penyakit manusia yang paling merugikan. Kau bisa kehilangan sesuatu atau bahkan segalanya hanya karena satu kecerobohan yang kau buat. Itulah mengapa Tuhan benci makhluknya memiliki sifat seperti itu.

Kalau zaman dahulu, orang tua sering bilang, "Pelan-pelan, yang penting selamat."

artinya boleh mengerjakan sesuatu dengan lambat asalkan terhindar dari mara bahaya,

tapi, hey! Kita hidup di abad 21!

Tidak akan ada yang melirik, jika masih menerapkan prinsip itu.

cepat dan gesit, itu sikap yang mesti generasi masa kini miliki.

Namun, ingat untuk tetap memperhatikan kesalamatan, oke?

Jangan seperti gadis merah jambu yang sedang telungkup sambil meringis kesakitan ketika sang ibu mengoleskan salep di punggungnya.

Karena ceroboh, ia lupa memakai tabir surya saat berjemur di bawah terik matahari musim panas. Alhasil kulit punggungnya memerah seperti terbakar sebesar telapak tangan bayi. Jangan tanya bagaimana rasa sakitnya, sudah pasti perih sekali. Sakura bahkan menangis saat di perjalanan pulang tadi.

"Habis ini minum obat supaya lukanya cepat sembuh ya, Sayang."

"Hm," guman Sakura lesu.

Fyi, tidak hanya perihnya yang membuat Sakura ingin menangis. Ia takut bekas lukanya tidak akan hilang. Sangat memalukan jika suaminya melihat nanti.

Etdah udah suami saja,

maapkan Sakura yang suka lupa kalau dia baru lulus SMA, ya Allah:(

"Yaudah, sekarang tidur dulu supaya tidak terlalu terasa sakitnya."

Mengangguk pelan, Sakura memejamkan matanya.

Iya, dia tidur telungkup dengan posisi selimut yang menutupi sebagian tubuhnya.

"SAKURAAAA, MISS WORLD IS COMINGGG!"

"Miss wolrd kepalamu."

"Apasih upil kuda, kalau irimah bilang saja."

"UPIL KUDA KATAMU? TIDAK LIHAT YA, KALAU AKU ITU KEMBARANNYA YOONA SNSD?"

"KEMBARAN BOKONGMU, KAU ITU TIDAK ADA BANDINGANNYA DENGAN BULU KETEK YOONA!"

"BERISIK AMAT DEH KALIAN."

Rasanya Sakura ingin mengumpat mendengar ocehan mereka. Ketiga temannya kalau sudah bertengkar, tidak tahu diri. Teriak-teriak di rumah orang berasa di hutan. Untung sayang.

"BUUUUU, TOLONG USIRKAN MANUSIA-MANUSIA JAHANNAM ITU DARI SINI!" teriak Sakura kesal.

"Begitu ya, Ra. Tamu datang, langsung diusir. Setidaknya kasih minum dahulu dong, haus nih." Menempatkan bokongnya di pinggir ranjang sang sahabat, Karin menatap Tenten dan Ino kesal, "Mereka itu sudah menumpang mobilku, diminta traktir es kepal milo saja tidak mau, heran," curhatnya pada Sakura.

VAMPIRE? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang