-08-

674 43 2
                                    

"Apa! Apa yang bakal lu lakuin fi! Kasih tau gua! Biar gua bisa ikut saran lu!" Ujar Rayyan.

Kali ini rafi yang di buat diam mematung.

"Dan, apa yang bakal lu lakuin kalau ternyata cewek yang lu sayang ternyata adik lu!apa!?"desak rayyan.

"G-gua nggak tau Ray"

"Itu yang gua rasain sekarang! Gua bingung! Gua harus apa?!"

"Lu tau darimana kalau leaa adik lu?"Tanya rafi.

"Papah Gua"

"Dia bilang, Dia punya anak dari perselingkuhan nya dulu sama Mantan pacarnya. Gua diam aja karena gua fikir papah gua main-main."

"Tapi ternyata gua salah. Semua dugaan positif gua hilang gitu aja, waktu gua ajak leaa main kerumah, dan Papah gua bilang kalau leaa adik gua. Apa yang bisa lu lakuin selain diam?"Lanjut rayyan.

"Kalian salah kalau mikir gua benci dia."

Rayyan menatap Syahdan dan Rafi secara bergantian.

"Gua sayang dia. Lebih dari rasa sayang seorang kakak untuk adiknya"
.
.
"Leaa, Sekali lagi lu ngacangin gua, gua lempar ke sungai Amazon! Mau lu?!"desis perempuan.

"Bisa diam dulu Nggak ka?Gua lagi pusing sama nih tugas"Ujar Leaa Yang sedang menyalin tugas.

"Pusing apaan lu! Tinggal nyalin Jawaban dari Gua " kesal Laika.

" Hehe " Leaa terkekeh pelan.

"kemaren gua liat, Gladys jalan sama Rayyan"

"Oh"

Laika memicingkan matanya.

"Oh doang?Responnya gitu amat"

"ya terus,Gua harus gimana Laika cantikk"

Laika menekuk alisnya kesal.

"Gua mencium Bau-Bau pertengkaran "

" lu berantem lagi sama rayyan Le?"Tanya Laika.

"Bukannya bertengkar lagi. Gua sama dia udah putus"

BRAKKKK

"HAH SERIUS?!"

Laika menggebrak Meja dengan sangat keras. Sampai-sampai bu lulu, Wali kelasnya yang sedang mengajar mengalihkan penglihatan kearah laika.

"Laika, Ada apa? Kenapa Kamu sangat Berisik sekali?"Tanya Bu lulu.

"E-Mm.. Ini bu. Saya tadi pagi di Telfon sama Zayn malik. Jadinya lupa diri gini bu"Balas laika kikuk.

Bu lulu yang mendengar alasan laika yang tidak masuk akal hanya menggelengkan kepalanya.

"jika kamu masi lupa diri. Silakan keluar dari kelas saya"

"Udah Inget diri bu saya " balas laika menunduk.

Leaa tertawa kecil.

" Yang sabar princess bawel"

Leaa mencibir Laika.
.
.
Rayyan, Rafi, Dan Syahdan berjalan ke kelas. Mereka telat 15 menit untuk masuk ke dalam kelas. Untung tadi amri, Temannya memberitahu kalau Guru di kelasnya sedang tidak bisa masuk.

"Syahdan lu kemana aja Anjir! Nih minuman lu" Teriak umar dari dalam kelas.

Syahdan tersenyum senang.

"Maacih"Ujar Syahdan.

"Fi, Mending kita duduk deh. Drama kayanya bentar lagi bakal dimulai"Ia melirik umar dan syahdan yang masih berdiri di depan pintu kelas.

Rafi mengangguk mengikuti rayyan.

"EHHH LU MAU KEMANA RAYYAN, RAFI!"

Rayyan membalikan badannya.

"Apasih?!"Tanya rayyan kesal.

"Gua nyari lu ke kantin, ke lapangan, Ke perpus, ke toilet tapi ngga Ada " Ujar Jua.

" Mau apa si ju?!"kali ini gantian rafi Yang bertanya.

"Bayar uang kas! Kalian berempat Belum bayar dari bulan kemaren!!"Ucap jua menunjuk rayyan, rafi, umar, dan syahdan bergantian.

Mereka berempat menarik nafas jengah.
.
.
.
Bersambung🙇

~Thanks For Reading~

Salam:
Dari Pacarnya Diaa💃

R&LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang