Sahabat Yang Baik

157 14 3
                                    

Air mata ini seperti mengunci mulutku, aku tak bisa mengatakan apapun lagi. Kenangan-kenangan itu kembali menguasai pikiranku.

Maafkan Ana Kak, karena Ana tak bisa menjaga cerita ini, Ana tidak sanggup menyimpannya sendirian.

Aku melihatnya, Harley menatapku dengan mata yang membendung air mata, perlahan menetes satu per satu, kemudian lepas kendali menjadi tangisan. Dia memelukku. Aku membalas pelukannya, tanganku memeluknya sangat erat seakan aku tak akan pernah melepasnya.

"Jangan ceritakan jika itu membuatmu sakit, aku tak ingin melihatmu menangis."

Aku menangis terisak-isak

"Kenapa kamu bisa sekuat ini Ana? Aku merasa bersalah karena tidak bisa menjadi sahabat yang baik untukmu. Seharusnya aku membantumu melawan kesedihan ini, I'm sorry Ana..."

My Eyes (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang