Air mata ini seperti mengunci mulutku, aku tak bisa mengatakan apapun lagi. Kenangan-kenangan itu kembali menguasai pikiranku.
Maafkan Ana Kak, karena Ana tak bisa menjaga cerita ini, Ana tidak sanggup menyimpannya sendirian.
Aku melihatnya, Harley menatapku dengan mata yang membendung air mata, perlahan menetes satu per satu, kemudian lepas kendali menjadi tangisan. Dia memelukku. Aku membalas pelukannya, tanganku memeluknya sangat erat seakan aku tak akan pernah melepasnya.
"Jangan ceritakan jika itu membuatmu sakit, aku tak ingin melihatmu menangis."
Aku menangis terisak-isak
"Kenapa kamu bisa sekuat ini Ana? Aku merasa bersalah karena tidak bisa menjadi sahabat yang baik untukmu. Seharusnya aku membantumu melawan kesedihan ini, I'm sorry Ana..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Eyes (SEGERA TERBIT)
General Fiction⚠️SEBAGIAN CERITA DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN⚠️ 📌 Akan diterbitkan oleh SIAO MEDIA Apakah jika aku mengakui mata ini bukan milikku, kisah 10 tahun yang lalu akan berhenti menghantuiku? Story by : Ranaragu