Keluar dari kamar mandi, aku sudah siap dengan pakaian yang rapi dan juga softlens coklatku.
"Ayo!" Ajakku. Harley berdiri. Kami meninggalkan kamar.
Ketika membuka pintu, aku melihat mama sudah pulang. Aku ingin menghampiri mama dengan langkah yang ragu-ragu.
Mama berhenti di hadapan kami, dia melihatku dengan sorot mata tajamnya, dia kemudian melihat Harley. "Kau temannya?" Pertanyaan singkat yang membuatku merasa takut
"I-iya, tante." Harley mengulurkan tangan kepada Mama. Mama membalasnya.
Harley menyalami Mama "Saya pamit pulang, tante." Dia tersenyum
Mama tersenyum "Iya, hati-hati di jalan." Mama kemudian masuk ke rumah
Ini pertama kalinya aku melihat mama tersenyum setelah bertahun-tahun, aku sangat bahagia bisa mendapatkan kesempatan yang seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Eyes (SEGERA TERBIT)
General Fiction⚠️SEBAGIAN CERITA DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN⚠️ 📌 Akan diterbitkan oleh SIAO MEDIA Apakah jika aku mengakui mata ini bukan milikku, kisah 10 tahun yang lalu akan berhenti menghantuiku? Story by : Ranaragu