"Sudah jam berapa sekarang? Kamu tidak pulang?" Aku duduk
"Berbaring saja, Ana." Kata Harley memegang lenganku
Aku memegang tangannya "Jangan berlebihan, I'm okay." Aku menatapnya
Aku melihat jam yang ada diponselku "Sekarang pukul 17.00, mari aku antar kamu sampai ke pintu pagar."
"But, Ana. What about you?"
(Tapi, Ana. Bagaimana dengan kamu?)
Tanya Harley sedikit cemas"No problem"
(Tidak masalah)
Aku tersenyum"Kamu harus pulang sekarang, aku tak ingin Ibumu mencemaskanmu." Lanjutku
"Itu hal mudah, aku bisa menghubunginya." Kata Harley
"Tidak, Harley. Jangan lakukan itu. Ibumu sendirian di rumah, kamu harus menemaninya. Aku akan bersiap-siap." Aku turun dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi untuk bersiap-siap.
Si Ana care banget nggak sih?? Cocok buat dijadiin sosok pacar eakkk ngehalu :'v Ngomong-ngomong, kayaknya aku telat deh publishnya, ya nggak? Ya nggak??
Vomment yuk
KAMU SEDANG MEMBACA
My Eyes (SEGERA TERBIT)
Genel Kurgu⚠️SEBAGIAN CERITA DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN⚠️ 📌 Akan diterbitkan oleh SIAO MEDIA Apakah jika aku mengakui mata ini bukan milikku, kisah 10 tahun yang lalu akan berhenti menghantuiku? Story by : Ranaragu