prolog

321 11 0
                                    

Seorang gadis cantik menuruni tangga sambil membawa beberapa buku ditangannya..

"dek cepat dikit kita udah telat ni" teriakan kakak nya yang telah berada dalam mobil untuk menuju kampus.

"iya kak, sabar dikit, ini juga udah cepat"jawab adira.

"dara jangan terlalu panik gitu,itu bisa mengganggu kesehatan kamu" teriakan mama dari dalam rumah.

Dira yang mendengar perkataan mamanya tadi menghembuskan nafas karna mamanya terlalu berlebihan mencemaskan kakaknya.
Padahal kakaknya hanya berteriak sedikit tidak mungkin bisa berakibat fatal.
Namanya Adira Anatasya Wijaya seorang gadis cantik, kulit putih,tubuh tinggi, rambut lurus dan panjang yang sekarang fokus untuk menjalani kuliahnya.
Adira mempunyai seorang kakak yang sangat disayang dan dimanja mamanya, bernama Adara Anatasya Wijaya mereka berjarak hanya 2 tahun.
Sekarang mereka sama–sama duduk d bangku kuliah tapi tidak sekampus.
Adira sangat menyayangi kakaknya dan sebaliknya tetapi,mamanya sangat pilih kasih tidak seperti papanya yang tidak membedakan keduanya.
Mereka hampir mirip tapi bedanya Adira lebih ceria dan berteman dengan siapa saja sedangkan kakaknya tidak terlalu bergaul..

"ma kita berangkat dulu"ucap adira sambil menyalami mamanya.

"iya kalian hati-hati dan adira kamu jangan bikin kakakmu kesusahan.kamu harus jaga dia." ucap mamanya saat adira mencium tangan sang mama.

"iya ma, emang aku anak kecil apa yang nyusahin kakak" jawab adira sambil naik ke mobil.

" ya udah kita pergi dulu ya ma." kata Dara dalam mobil

"iya sayang kamu jangan sampai kecapekan ya. Ingat kesehatan kamu" jawab sang mama sambil berjalan melepas kedua gadisnya pergi ke kampus.

Mereka pun sedang diperjalanan menuju kampus..

"kak nanti ngak usah nungguin aku soalnya nanti aku mau beli buka sama teman aku"

"ya udah,,nanti jagan pulang lama ntar mama kwatir lagi"

"iya.. Palingan mama juga ngak peduli sama aku yang mama kwatirin kan cuma kakak. "

"dek,,ngak boleh gitu."jawab kakak sambil tersenyum.
Untuk prolog nya dikit dulu ya heheh

Keiklasan AdiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang