Bab 4

18.4K 861 26
                                    

Yeeeyy akhirnya bisa update vampire ganteng ku yang satu ini..
Semoga suka yah.
Jangan lupa vote dan comentnya..

Ohh Iya aku mau nayak, bagaimana menurut kalian sama cerita ku yang baru ini.

Aku terbiasa membuat vampire-vampire ku tidak seperti vampire kebanyakan, karena aku mempunyai imajinasi tersendiri tentang mereka.

Happy reading guys.. 😘😘😘

🗽🗽🗽🗽🗽🗽🗽


"jangan berpura-pura bodoh, dan berhentilah melawanku" ucapan dingin pria itu membuat Hydra terkesiap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jangan berpura-pura bodoh, dan berhentilah melawanku" ucapan dingin pria itu membuat Hydra terkesiap.

*****
Hydra dengan susah payah menelan saliva sekeras batu ketika pria itu semakin mengeratkan pelukannya.

"A-aku tidak mengerti maksud anda tuan"

Tidak mungkin mimpi itu nyata.. ya vampire itu tidak ada.
Beberapa kali gadis itu mencoba meyakinkan dirinya sendiri, namun yang di lakukan pria ini malah membuat keyakinan Hydra meluap.
'Takut' itulah yang dirasakan Hydra saat ini ketika tuannya kembali menempelkan bibir di kulit leher jenjangnya.

Hydra merasakan detakan jantungnya semakin cepat saat pria itu kembali mengecup lehernya.
Namun gerakan pria itu terhenti ketika suara dering ponsel membuat perhatiannya teralih, pria itu melepaskan pelukannya sebelum berjalan ke arah pintu kamar Hydra.

"Cepat ganti pakaian mu" setelah mengatakan hal itu, terdengar suara pintu yang di tutup dengan cukup keras, menandakan bahwa pria itu sudah keluar dari kamar, membuat Hydra dapat menghembuskan nafas lega.

"Siaalll.. jantungku rasanya akan meledak" Hydra berbisik pelan sembari menyentuh dadanya.

Suara baling-baling helikopter terdengar mulai mendekati mansion, dan benar saja, saat Hydra mengintip dari jendela kamarnya yang letaknya tepat menghadap halaman belakang mansion, gadis itu dapat melihat helikopter yang dulu pernah mengantarnya ke mansion ini sudah mendarat tepat di landasan helipad.

Thomas Dyson direktur yang menawarkannya untuk bekerja di tempat ini pun terlihat turun dari helikopter menghampiri tuannya yang sudah berdiri beberapa meter dari helikopter tersebut.

Hydra mengerutkan dahi ketika pria paruh baya itu menundukkan kepala hormat sembari melipat satu tangan di depan perut.
"Siapa sebenarnya pria itu? Bahkan Mr.Dyson yang sangat kaya pun menundukkan kepala padanya?" Hydra berbisik sedangkan tangan nya mulai bergerak mengenakan pakaian.

Setelah hampir sepuluh menit bersiap-siap, gadis itu pun berjalan menuju pintu belakang mansion dengan mengenakan sweater panjang berwarna putih tulang, celana jeans panjang yang menutupi hingga mata kaki, flat shoes, dan tas Selempang berwarna hitam melengkapi penampilannya saat ini.

Enmeshed (Vampire Romance) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang