Bab 5

17.5K 912 63
                                    

Boleh minta vote nya dulu sebelum baca..

Akhirnya bisa up vampire ganteng yang satu ini setelah sekian lama.. happy reading..

*****

"Kau sudah tidak berfikir ini mimpi bukan?"

*****


Hydra menatap mata merah pria itu dengan pandangan sayu, sejenak Hydra hanya diam terpaku memandangi iris mata merah yang begitu indah namun terkesan misterius. Gadis itu menganggukkan kepala pelan mengiyakan pertanyaan pria di hadapannya.

Pria itu menaikkan satu sudut bibirnya sebelum meraih dagu Hydra dengan tangannya kemudian memajukan kembali wajahnya hingga berjarak hanya beberapa inchi dari wajah Hydra.

Pria itu sudah akan mengatakan sesuatu, namun tertahan saat suara seseorang terdengar dari arah pintu masuk, yang entah sejak kapan sudah terbuka dan menampilkan seorang pria tampan berjas hitam tengah menundukkan kepala berdiri di ambang pintu.

Pria itu sudah akan mengatakan sesuatu, namun tertahan saat suara seseorang terdengar dari arah pintu masuk, yang entah sejak kapan sudah terbuka dan menampilkan seorang pria tampan berjas hitam tengah menundukkan kepala berdiri di ambang pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Maaf mengganggu Acaramu Liam, tapi semua sudah menunggu mu di bawah"

Rona merah menjalari pipi gadis itu saat seseorang memergoki mereka dalam keadaan yang begitu intim, terlebih lagi Hydra sempat melihat kilatan gairah dari mata merah milik tuannya.

Liam memutar bola matanya jengah seraya melepaskan tangannya dari dagu Hydra kemudian berbalik menatap pria tampan itu dengan dagu sedikit terangkat dan kedua tangan di masukkan ke dalam saku celana menunjukkan sikap angkuh serta berwibawa yang selalu menjadi ciri khasnya sebagai anggota kerajaan.

"Kau ingin aku membunuhmu heh?"

Hydra membelalakkan matanya saat kata-kata dingin Liam mengalun dengan amat lancar dari bibir seksinya.
Membunuh?

Namun tanpa Hydra duga, pria tampan yang berdiri di ambang pintu terlihat mengulum senyumnya sembari menatap geli, tak ada raut wajah ketakutan dari pria itu.

"Aku sudah meminta maaf pada Anda tuan muda" pria itu tersenyum dengan amat lebar sebelum mengalihkan tatapan matanya pada sosok Hydra yang masih berdiri di belakang Liam dengan pandangan bingung.

"Hai nona" ucap pria itu ramah sembari menggerakkan tangannya menyapa Hydra, sebelum berjalan mendekati kedua orang yang masih berdiri di dekat jendela.

Hydra mengerutkan dahi dalam saat mata pria itu terus menatapnya dengan senyuman lebar. gadis itu perlahan melangkahkan kakinya untuk bersembunyi di balik tubuh tuannya.

Enmeshed (Vampire Romance) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang