Sebelum baca, sempetin buat klik bintang kecil di sudut kiri bawah yah.. dukungan kalian sangat berarti buatku.. 😉😉😉
Mana nih yang nungguin vampire ganteng satu ini..????
*******
Liam menyandarkan punggungnya di dinding lift sembari memejamkan mata, ia harus mendapatkan siapa pelaku dari semua penyerangan yang terjadi dan memberikan hukuman yang setimpal bagi orang tersebut sebelum ayahnya sendiri yang akan turun tangan.
Pria itu mengangkat tangan kirinya menatap arlogi yang melingkar di sana, jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam, dan itu menandakan bahwa ia sudah melakukan rapat tersebut lebih dari tiga jam.
Selain masalah tentang pembantaian klan vampire, ia juga harus mengurus beberapa perusahaan miliknya terutama yang bergerak di bidang kesehatan. Karena dari sanalah para kaumnya mendapatkan sejumlah darah yang bisa mereka manfaatkan untuk kebutuhan hidup mereka.
Pintu lift terdengar berdenting begitu nyaring, Liam kembali membuka matanya saat pintu lift tersebut perlahan bergeser, namun yang membuat pemandangan pintu lift itu sangat menarik untuk di perhatikan tidak lain karena seorang gadis bergaun Hitam tanpa lengan dengan riasan make up yang terkesan simple namun terlihat sangat cantik dan elegan tengah berdiri di depan pintu lift dengan membawa clucth hitam di tangannya.
Gadis itu menundukkan kepala saat mendapati Liam lah yang sudah berada dalam lift tersebut.
Tubuh Liam membeku saat mata hijau tajamnya memperhatikan penampilan Hydra dari bawah hingga ke atas, gadis itu terlihat sangat cantik dengan rambut yang di sanggul ke atas memperlihatkan leher jenjangnya.
Liam mengurungkan niatnya untuk kembali ke apartemen dan mengganti semua pakaiannya, pria itu lupa jika saat rapat masih berlangsung, ia memberikan perintah melalui pesan singkat pada Hydra untuk menunggunya tepat di depan lift karena ia akan segera berangkat seusai rapat.
"Apa kau akan terus berdiri di situ" suara bariton pria itu membuat Hydra kembali mendongak hingga tatapan mata biru kehijauan nya beradu tatap dengan mata hijau tajam pria itu.
"E-eh.." Hydra terbata saat mata Liam tidak mengalihkan sedikitpun tatapannya dari wajah Hydra, membuat rona merah kembali menjalari pipi gadis itu.
"Masuk" perintah Liam singkat.
Hydra menggigit bibir bawahnya sebelum melangkah dengan ragu memasuki pintu lift, tatapan tajam Liam seakan melumpuhkan setiap bagian tubuhnya saat ini.
Hydra berdiri dengan tubuh sedikit gemetar, kedua tangannya bahkan sudah basah karena keringat. Gadis itu saat ini tepat berdiri di depan Liam, menatap pantulan dirinya dan pria itu melalui pintu lift yang sudah tertutup.Liam menaikkan satu alisnya saat punggung telanjang Hydra tepat berada di hadapannya. Pria itu menyeringai sembari mengulurkan tangannya menyentuh punggung telanjang gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enmeshed (Vampire Romance) HIATUS
VampireWarning 18++ (mature romance) "Bukankah perintahku sudah sangat jelas?" Suara bariton yang terkesan dingin membuat Hydra berjengit ketakutan. Tubuh gadis berusia dua puluh tahun itu membeku ketika suara bariton itu kini terdengar begitu dekat di tel...