VIII. Merkurius-Pluto & Jalan bareng Ali

6.9K 508 19
                                    

"Woi! Gile,malah enak-enakan dia diluar." Kata Gilang ke Joshua yang lagi senyam-senyum sambil ngeliatin iPhonenya.

"Sedangkan kita mati-matian ngerjain soal Fisika." Gerutu Jason.

Joshua -yang diomongin- malah gak nyadar kalo Jason dan Gilang lagi ngomongin dia. Dia masih tetep asik sama iPhonenya.

"Dia kenapa sih? Kesambet ya?" tanya Jason ke Gilang.

Gilang mengangkat bahunya. "Mana gue tau," kata Gilang. "Kita kagetin aja gimana?"

"Jangan,entar anak orang jantungan." kata Jason lebay. "Isengin aja."

Gilang meraup muka Joshua dengan tangannya. "Udah istirahat woi,"

Joshua mencoba melepaskan tangan Gilang dari mukanya. Setelah terlepas,dia mendelik kearah Jason dan Gilang yang lagi cengar-cengir.

"Rusuh lo berdua," gerutu Joshua.

"Lagian elo,orang udah istirahat juga,malah melototin handphone sambil senyum kayak orang idiot." kata Jason. "Contohin,Lang."

Gilang mencontohkan muka Joshua dengan versi lebaynya.

Joshua melotot. "Gak gitu juga,nyet."

"Udah yok kantin." ajak Gilang. "Gue lafhar."

"Lapar kali." celetuk Jason. "Udah ya gue ke Key dulu. Lo berdua aja,dah."

Joshua dan Gilang saling berpandangan lalu menggeleng. Mereka berdua langsung jalan ke kantin di sertai pandangan murid-murid khususnya perempuan yang menatap mereka kagum.

"Lo udah ngecheck loker belom?" tanya Gilang.

"Ogah,nanti isinya surat-surat dari fans gue semua," kata Joshua sambil bergidik ngeri.

Gilang menoyor kepala Joshua dari samping. "Sok ganteng lo,"

Saat sampai di kantin,mereka berdua langsung duduk di tempat biasa.

"Sebenernya gue gak laper," kata Gilang.

Joshua mendelik. "Terus ngapain ke kantin?"

"Berburu cecan." jawab Gilang. "Daripada jomblo terus. Perasaan gantengan gue daripada lo,kenapa yang laku malah elo,Josh."

"Karena kadar kegantengan gue meningkat setiap harinya." kata Joshua asal.

"Homo lu," kata Gilang.

Tiba-tiba Jason dateng dan langsung duduk disamping Gilang.

"Key kemana?" tanya Jason ngos-ngosan.

"Lo kira gue emaknya,"

"Lo kira gue bapaknya,"

Jawab Gilang dan Joshua berbarengan yang disambut tatapan sinis dari Jason.

"Eh,eh. Denger-denger ada anak baru ya?" tanya Jason.

Joshua mengangguk sambil memainkan iPhonenya. "Gue ketemu tadi pas dihukum."

Gilang,yang emang tukang modus,langsung menyambar. "Cantik gak?"

Joshua mengangguk lagi tanpa mengalihkan pandangannya dari iPhone. "Banget,"

"Wah harus banget diliat nih," celetuk Gilang.

"Lo lagi ngapain sih? Serius amat," kata Jason ke Joshua.

Joshua menunjukan iPhonenya. "Mirip 'kan sama gue?"

Gilang dan Jason langsung melongo.

"Jauh! Mimpi kali lo bisa mirip sama Zayn Malik." kata Gilang geregetan.

DignumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang