They Dont Know About Us (Liam Payne Love Story)

Part 10

"I'm homee..." teriak Niall dan Harry

"Harry Niall. Ayo kita berenang. Aku bosan" teriak Louis

"Ayo. Tapi aku ganti baju dulu" kata Niall dan Harry

-kolam renang-

"Harry kita lomba yuk" tantang Louis

"Lomba apa?"

"Siapa yang tercepat sampai di ujung sana itu pemenangnya"

"Pemenangnya mendapat hadiah apa?"

"Jika kau menang aku akan membelikanmu pisang yang banyak. Jika aku menang kau harus membelikanku wortel yang banyak. Bagaimana?"

"Hmm.. Baiklah aku setuju Mr. Tomlinson"

"Baiklah Mr. Styles"

"1..2..3.. MULAI!!" teriak Liam memberi aba-aba

Langsung Louis dan Harry melesat secepat mungkin. Liam, Niall, dan Zayn memberi semangat di pinggir kolam. Zayn tidak ikut berenang. Karena.... Kalian pasti tahu. Dia tidak bisa berenang kan? Jadi Zayn hanya duduk di gazebo dekat kolam.

Bella's POV

Sudah lama aku tidak membuka twitterku. Namun ada 1 foto yang membuatku shock. Aku melihat kekasihku sedang bermesraan dengan seorang wanita di suatu pub. Memang foto itu tidak terlihat jelas wajah si pria cuma captionnya tertulis jelas "Liam Payne kissing with a woman in pub" hatiku sakit. Bagaikan dihujam seribu pisau lebih. Tiba-tiba Ele melihatku menangis dan dia segera menghampiriku

"Hei sista. Mengapa kau menangis? Cerita padaku" kata Ele sambil menenangkanku.

Aku tidak menjawabnya melainkan aku memberikan handphoneku dan menyuruh Ele untuk melihatnya sendiri. Kulihat Ele geram sesudah melihat foto itu. Dia segera menghampiri Perrie dan menceritakan semuanya. Aku menangis sesenggukan di pelukan Perrie. The boys belum mengetahuinya karena mereka masih asyik berenang.

Akhirnya aku sudah mulai tenang dan bergegas menyiapkan bahan untuk pesta barbeque nanti malam. Namun ada seseorang yang memelukku dari belakang. Aku tahu siapa dia. Langsung saja aku menamparnya

"Mengapa kau menamparku?" tanya Liam dengan nada yang meninggi

"Apa yang kau lakukan saat kau konser kemarin hah?"

"Ya aku menyanyi dan sebagainya"

"Yakin kau tak melakukan apa-apa lagi selain itu?"

"Kau ini kenapa sih? Aku baru pulang tadi pagi bukannya kau menyambutku malah kau memberikanku tamparan. Kau ini pacar macam apa?" bentak Liam padaku

"Apa karena kita baru berpacaran 1 tahun jadi kau seenaknya selingkuh?"

"Selingkuh. Hei. Aku tidak selingkuh. Kau jangan menuduhku seperti itu"

"Itu memang fakta kalau kau selingkuh" ucapku sambil berteriak

PLAKKK

Aku kaget. Liam tega membentakku dan menamparku seperti ini. Tak terasa air mataku mengalir dengan sempurna.

"Maaf. Maafkan aku Bella" ucap Liam dengan raut wajah menyesal

Liam ingin memelukku namun dengan cepat kutepis pelukan itu.

"Kau lihat saja sendiri. Aku benci padamu. Aku kecewa padamu" ucapku sambil berlari ke arah kamar dengan menangis

Liam's POV

Tiba-tiba Bella menamparku. Aku tak tahu apa sebabnya. Akhirnya aku bertengkar hebat dengannya. Dan secara tak sengaja aku membentaknya. Aku berasa ditikam pisau saat melihatnya menangis. Karena penasaran aku membuka twitter ada apa sebenarnya. Aku kaget melihat berita bahwa aku sedang berciuman dengan seorang wanita di pub. Ternyata Bella salah paham. Kuberitahu pada kalian bahwa berita berita itu HOAX. Aku harus segera menjelaskan hal ini padanya.

"Mate aku tahu berita itu. Kau harus menjelaskannya pada Bella. Mau kubantu?" tawar Louis

"Tapi percayalah padaku. Aku tak melakukan hal itu"

"Aku tahu Liam. Maka dari itu kau harus jelaskan hal ini pada Bella. ucap Zayn

"Tapi bagaimana caranya? Bella sudah terlanjur marah padaku"

"Biar kami bantu menjelaskannya pada Bella. Aku tak suka melihat kau bertengkar dengannya" ucap Harry

Sekarang aku bersama the boys di ruang keluarga. Sedangkan Perrie dan Eleanor sedang menenangkan Bella di kamar.

Perrie's POV

Aku kasihan melihat Bella. Dia menangis dengan keras. Aku tak tega melihatnya. Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan aku melihat Zayn. Dia memanggilku dan membisikkanku sesuatu. Aku mengangguk dan mengajak Eleanor untuk keluar kamar. Aku mencari alasan agar Bella percaya. Ya Liam ingin meminta maaf pada Bella.

Bella's POV

Pintu kamarku terbuka. Di sana telah berdiri sosok Liam. Aku segera membuang muka.

"Mau apalagi kau ke sini" tanyaku dingin

"Bella. Maafkan aku. Aku minta maaf. Ijinkan aku untuk menjelaskan semuanya" ucap Liam sambil menghampiriku

"Buat apa kau menjelaskan lagi? Semua sudah jelas Liam"

"Bella. Orang di foto itu bukan aku. Kalau kau tak percaya kau bisa tanyakan pada the boys yang lain"

"Jelas-jelas itu kau. Mau kau jelaskan apa lagi?"

Tiba-tiba semua masuk. Ada Harry, Louis, Niall, Zayn, Perrie, dan Eleanor.

"Bella orang yang ada di foto itu bukan Liam. Itu hanya editan" ucap Zayn

"Editan? Aku tak percaya itu" ucapku

"Pada saat itu Liam sedang bersama dengan kami. Percayalah pada kami Bella" ucap Louis ikut bicara

"Pada saat itu Liam sedang bersama kami. Setelah konser dia memang langsung tidur. Dia tak pergi ke pub" ucap Louis lagi

"Lagipula kau tak teliti Bell? Liam tidak punya baju seperti itu kan?" ucap Niall ikut menimpali

Aku terdiam. Lalu kuperhatikan lagi foto itu. Benar juga apa yang dikatakan Niall. Liam tidak pernah membeli baju seperti itu

"Bagaimana? Kau sudah percaya?" tanya Liam

"Kurasa iya. Aku percaya" kataku

"Jadi kau memaafkanku?" tanya Liam

"Iya. Aku memaafkanmu"

"Ya sudah. Kutunggu kalian berdua di depan. Aku mau menyiapkan pesta barbeque kita" kata Harry sambil meninggalkan kamarku dan diikuti oleh yang lainnya

"Liam maafkan aku ya sudah menamparmu tadi"

"Tak apa. Aku juga minta maaf telah menamparmu juga tadi. Tapi pipiku sakit nih. Kamu menamparnya terlalu kencang tadi"

"Maafkan aku Liam sayang" ucapku sambil mencium pipinya

"Biar gak sakit lagi" lanjutku

"Kau ini bisa saja. Hahahaha. Modus" ucap Liam sambil mengelus pipiku

Tatapan kami bertemu. Liam mendekatkan wajahnya ke wajahku. 1 detik kemudian bibir kami berdua telah saling berpaut. Kami berciuman dengan lembut. Tak lama kemudian aku melepaskan ciuman itu.

"Kita sudah ditunggu yang lain. Ayo cepat keluar" ajakku

"Ayo" jawab Liam sambil merangkul pinggangku dan berjalan ke arah taman belakang

-Bersambung-

Part 10 posted. Don't forget to comment and vote readers :) Thanks :)